youngster.id - Kenaikan jumlah merchant atau penjual hingga 80%, nilai gross merchandise value (GMV) Blibli di Jawa Timur tumbuh 110% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini membuat Blibli menargetkan pertumbuhan bisnisnya di Jawa Timur (Jatim) hingga dua kali lipat di tahun ini.
Executive Vice President (EVP) of Operations and Product Management Blibli, Lisa Widodo, mengatakan, Jatim merupakan pasar yang vital bagi Blibli. Bahkan, Surabaya merupakan pasar kedua terbesar bagi bisnis Blibli setelah Jakarta.
“Dengan potensi itu, kita akan terus mendorong perkembangan pasar ritel Jatim dengan terus membangun ekosistem e-commerce, termasuk jaringan gudang. Sehingga akan semakin banyak merchant di Jatim yang bergabung dengan kita. Semua itu, diharapkan mendongkrak GMV kita hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu,” kata Lisa dalam keterangannya, Jumat (14/2/2020).
Lisa menjelaskan, Surabaya dan beberapa kota besar lainnya di Jatim yang menjadi penggerak utama kegiatan e-commerce di Jatim semakin aktif berbelanja di Blibli. “Adapun tiga produk yang banyak dipesan oleh pelanggan adalah minyak goreng, makanan instan, dan smartphone Android,” ujarnya.
Untuk menunjang kenaikan permintaan dari para pelanggan dan suplai produk dari para penjual, Blibli juga menyediakan infrastruktur kunci untuk menjamin kelancaran pengoperasian e-commerce.
Saat ini, menurut Lisa, Blibli mengandalkan gudang di Sidoarjo seluas 26.500 meter persegi (m2) untuk memenuhi pemesanan. Gudang ini didukung oleh dua hub lainnya di Sidoarjo dan Sukomanunggal.
“Memiliki gudang sendiri memungkinkan Blibli untuk menghadirkan manfaat e-commerce baik bagi para pelanggan dan penjual. Pengiriman pesanan ke para pelanggan semakin cepat karena gudang kami dekat dengan pusat populasi,” tandas Lisa.
STEVY WIDIA
Discussion about this post