youngster.id - Go-Jek, berkolaborasi dengan UnitedUX, sebuah komunitas user experience (UX), mengadakan acara UX Meetup yang merupakan sebuah acara sesi diskusi bersama para startup lokal dan designer di Yogyakarta. Monika Halim Vice President UX Design GO-JEK dan Arum Kusalawicitra UX Researcher GO-JEK tampil sebagai mentor.
“Kita senang sekali bisa ikut berkontribusi di acara diskusi UX Meetup ini. Berbagi pengalaman dan ilmu bagi kami sangat penting, karena memang GO-JEK memiliki komitmen untuk senantiasa berkontribusi mengembangkan industri kreatif berbasis teknologi, salah satunya dengan turut membangun kualitas dan kapabilitas para pelaku industri, termasuk para tech engineer lokal” kata Monika Halim dalam siaran pers Senin (5/9/2016).
Diskusi ini berlangsung di GO-JEK Tech Valley (GTV). Acara yang yang diadakan di Yogyakarta ini bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong startup dan para tech engineer lokal dalam mengembangkan aplikasi. UX merupakan proses pembuatan aplikasi yang bertumpu pada kenyamanan pengguna pada saat berinteraksi dengan produk. Dengan adanya UX, customer satisfaction dapat diraih diikuti dengan loyalitas si pengguna pada produk tersebut.
“Kita ingin komunitas startup Indonesia bisa maju bareng-bareng. Tech engineer Indonesia terutama di Jogja sini banyak banget yang punya potensi luar biasa. Dengan dukungan dan dorongan yang tepat, kita yakin mereka akan berkembang jauh lebih pesat. Tadi kita mendengarkan tantangan maupun pengalaman menarik mereka, terutama dari sisi UX, dan saling membantu mencarikan solusi untuk tantangan tersebut. Banyak juga pengalaman-pengalaman menarik yang bermanfaat bagi teman-teman tech maker lainnya,” tambah Monika.
Mereka berbagi mengenai pengalamannya dalam membangun UX bagi aplikasi Go-Jek. Hal-hal menarik yang didiskusikan antara lain tips menghadapi tantangan-tantangan untuk startup lokal, tren-tren terbaru dalam dunia teknologi aplikasi, pemahaman atas karakter pengguna teknologi Indonesia, dan peran UX dalam mengubah kehidupan orang banyak orang.
UX memang istilah yang belum terlalu sering didengar oleh masyarakat umum. Tapi, dengan perkembangan teknologi saat ini, tanpa mereka sadari sebenarnya masyarakat sudah terpapar pada pengalaman UX.
“UX mengacu pada kepuasan pengguna produk berbasis teknologi, seperti website atau aplikasi. Kepuasan itu biasanya berdasarkan kemudahan atau pengalaman menyenangkan penggunaan teknologi tersebut. Lewat acara ini, kita ingin berbagi pengalaman dan ilmu yang kita dapatkan di Go-Jek, terutama terkait UX. Harapannya, mereka dapat mengembangkan aplikasi yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna dari segi kenyamanan dan kemudahan penggunaan, yang merupakan salah satu proses yang cukup penting dalam proses pengembangan aplikasi.” kata Arum.
Melalui acara-acara seperti UX Meetup ini, Go-Jek ingin mendorong para pelaku startup, khususnya para tech engineer untuk terus berkontribusi dan memberikan manfaat bagi hidup orang banyak melalui inovasi teknologi. Terlebih disediakan sesi coaching clinic bagi para startup lokal yang terbagi dalam beberapa tim. Kegiatan ini ditutup dengan mentoring untuk menemukan solusi bersama atas tantangan yang selama ini mereka hadapi.
STEVY WIDIA