youngster.id - Penyedia layanan on-demand, Go-Jek, menggelar pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) khusus untuk mitra pengemudinya. Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman mitra mengenai penanganan bencana dan kecelakaan di jalan.
“Inisiatif mitra kami untuk membantu masyarakat tersebut kami apresiasi dengan membekali mereka pelatihan P3K. Dengan demikian pertolongan mereka terhadap korban kecelakaan bisa lebih maksimal,” tutur Head of Regional Corporate Affairs Go-Jek, Wildan Kusuma, dalam keterangannya Kamis (24/1/2019).
Sesi pelatihan P3K itu berkolaborasi dengan SIAGA, perusahaan penyedia jasa pelatihan medis. Mereka memiliki sistem terpadu yang menghubungkan masyarakat dengan fasilitas kesehatan dalam keadaan darurat melalui aplikasi.
Mitra pengemudi dilatih untuk meresusitasi jantung dan paru kepada korban kecelakaan. Mereka juga diajarkan cara melepas helm yang tepat terhadap korban kecelakaan sepeda motor.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para mitra pengemudi bisa memahami bagaimana bertindak bila ada bencana sehingga risiko bisa dikurangi,” ujar Wildan.
Sejak berdiri pada 2010 lalu, perusahaan teknologi Go-Jek telah menyediakan layanan di 178 kota di Indonesia, dengan 1 juta mitra pengemudi dan 300 ribu mitra UMKM. Bahkan, mereka telah berekspansi ke Vietnam, Singapura, dan Thailand.
STEVY WIDIA
Discussion about this post