youngster.id - Bisnis Go-Jek terus dilirik para investor. Kabar terbaru, Tencent digadang-gadang menjadi kandidat investor terkuat untuk startup ride sharing tersebut. Sebelumnya, Tencent juga telah mengucurkan dana yang besar untuk beberapa perusahaan ride sharing, seperti Didi Chuxing dan Lyft.
Sebagaimana dikutip laman The Information, Jumat (17/2/2017), Tencent telah melakukan proses pendekatan dengan Go-Jek. Termasuk dengan rencana kedua belah pihak di masa mendatang. Namun belum diketahui berapa nilai nominal dana yang akan diinvestasikan.
Tencent adalah perusahaan internet yang bermarkas di Shenzhen, Tiongkok. Dia adalah penyokong aplikasi pesan instan WeChat. Aplikasi tersebut diklaim sebagai aplikasi chatting terbesar di Negeri Tirai Bambu.
Sementara Go-Jek baru saja mendapatkan suntikan dana dari investor pada Agustus 2016. Nilainya sangat besar, yakni di kisaran US$ 550 juta atau setara dengan Rp 7,2 triliun.
Disebut-sebut, sejumlah investor yang ikut mengucurkan dana meliputi KKR dan Warburg Pincus, yang mana berasal dari Amerika Serikat (AS). Ada juga Farrallon Capital, Capital Group Private Markets yang merupakan pemegang saham tetap.
Dengan bertambahnya dana ini, nilai Go-Jek diprediksi bisa menembus US$ 1,3 miliar atau Rp 17,3 triliun. Bisa dibilang, nilai tersebut menjadikannya sebagai salah satu startup lokal dengan nilai paling tinggi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post