GoFood Perketat Protokol Keamanan Makanan

GoFood luncurkan strategi #LebiHepi. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - GoFood menerapkan standar BPOM dengan memperketat protokol kebersihan dan kesehatan di tengah pandemi. Langkah ini sebagai kepatuhan platfrom terhadap standar kesehatan dalam memasuki tatanan kenormalan baru.

Standar tersebut yakni “Pedoman Produksi dan Distribusi Makanan Olahan pada Masa Status Darurat Kesehatan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia” yang dicanangkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pedoman tersebut mencakup aspek sanitasi, higienitas, dan kesehatan personel, serta pembatasan jarak fisik pada masa pandemi Covid-19.

“Mitra merchant GoFood sudah memahami kebersihan dan higienitas sebagai hal yang mutlak diperhatikan untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Lebih dari itu, kami terus mengedukasi mitra secara rutin serta mengembangkan inovasi pada aplikasi,” ujar Marsela Renata, Head of Marketing GoFood dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020).

Dia juga mengungkapkan GoFood juga merancang kanal khusus “Pilihan Resto Higienis” di aplikasi GoFood yang berisi daftar merchant yang telah menerapkan minimal tiga dari enam langkah utama keamanan makanan GoFood, yaitu penggunaan masker, pengukuran suhu tubuh, dan penggunaan segel pengaman kemasan makanan,

Menurut Marsela, Mitra GoFood juga secara aktif mengirimkan dokumentasi foto sebagai persyaratan verifikasi dari tim GoFood dan akan ditambahkan secara bertahap ke kanal tersebut. Selain itu, standar GoFood bagi mitra merchant untuk menjaga kebersihan makanan juga sesuai dengan panduan dari World Health Organization yaitu penggunaan masker bagi seluruh karyawan, pengecekan suhu tubuh karyawan secara rutin; serta penggunaan segel pengaman (selotip atau kabel pengerat saat pengantaran). Selain itu memberikan jarak antrean bagi para mitra driver dan pelanggan; sterilisasi area restoran dengan disinfektan secara berkala; dan menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan bagi para karyawan dan mitra driver.

Sementara itu, mitra driver sebagai pengantar makanan juga diwajibkan mengukur suhu tubuh dan melakukan disinfeksi kendaraan, di mana status kedua hal ini dapat dipantau oleh pelanggan melalui aplikasi Gojek. GoFood adalah layanan pesan-antar makanan pertama di Indonesia yang menyediakan fitur ini.

“Untuk memperkuat penerapan protokol keamanan dan kebersihan makanan yang ditegaskan sejak awal masa pandemi, GoFood telah membekali 50.000 outlet mitra UMKM dengan masker serta ribuan paket sanitasi dan keamanan makanan, seperti sejumlah hand sanitizer, sabun antiseptik, kantong belanja GoFood, serta segel pengaman kemasan,” tambah Marsela.

Selain protokol kebersihan, GoFood juga mengembangkan berbagi inovasi guna terus menjaga keamanan pada layanan pesan-antar makanan sebagai bagian dari tatanan baru di tengah situasi pandemic. Seperti Inovasi contactless delivery melalui teks pesan cepat yang diterapkan sejak awal pandemi untuk mengurangi kontak fisik antara driver dan pengguna. Fitur pembayaran nontunai melalui GoPay dan Paylater guna mengurangi kontak fisik. Penampilan status suhu tubuh mitra driver dan kebersihan kendaraan di aplikasi saat pengguna memesan makanan.

Sebelumnya telah ada layanan “GoFood Pickup” yang membantu masyarakat untuk memastikan keamanan makanannya dengan mengambil sendiri pesanan di outlet merchant. Selain itu kategori “Siap Masak” yang ditambahkan sebagai pilihan bagi masyarakat yang ingin menyiapkan sendiri makanannya di rumah, sekaligus mendorong volume transaksi mitra merchant dengan pilihan menu baru.

STEVY WIDIA

Exit mobile version