Gojek Hadirkan Jaminan Penjemputan Tepat Waktu

Gojek

Peluncuran WeGotYou. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Aktivitas masyarakat telah berangsur kembali normal seiring dengan kebijakan pelonggaran pembatasan oleh pemerintah. Berbarengan dengan itu, peningkatan penggunaan layanan transportasi on demand Gojek dari dan ke sejumlah lokasi pada 2022 dibandingkan 2021 lalu.

Untuk mendukung mobilitas pelanggan, Gojek meluncurkan program Jaminan Penjemputan Tepat Waktu pada layanan GoRide dan GoCar di seluruh Indonesia. Head of Global Marketing Gojek Amanda Parikesit mengatakan, program ini merupakan bagian dari inisiatif #WeGotYou, sebuah kampanye global sekaligus komitmen berkelanjutan Gojek menghadirkan layanan transportasi andalan untuk mendukung produktivitas masyarakat.

“Sejak awal, fokus kami adalah  memberikan solusi terbaik untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Melengkapi berbagai inisiatif dan inovasi yang sebelumnya telah berjalan, komitmen #WeGotYou ini kami perkuat lewat program ‘Jaminan Penjemputan Tepat Waktu’ untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan pengalaman mobilitas terbaik melalui layanan transportasi andalan,” kata Amanda dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Dia mengungkapkan, data peningkatan penggunaan layanan transportasi on demand Gojek di tahun 2022 untuk area perkantoran meningkat 48%. Sedang untuk pusat perbelanjaan meningkat 61% dan simpul transportasi publik seperti stasiun, halte bus maupun bandara meningkat 77%.

Untuk itu, di saat mobilitas mulai pulih dan masyarakat kembali pada kebiasaan bepergian menggunakan layanan transportasi multi-moda, Gojek meluncurkan fitur yang memungkinkan pelanggan membeli tiket transportasi umum di aplikasi Gojek melalui fitur GoTransit. Dalam minggu pertama diluncurkan secara publik transaksi penjualan harian tiket KRL di GoTransit meningkat hingga 3 kali lipat.

“Kebutuhan masyarakat merupakan inspirasi kami dalam menghadirkan berbagai bentuk inovasi guna menjadi layanan andalan yang dapat memberikan pengalaman mobilitas terbaik. Apapun kebutuhan transportasi pelanggan, #WeGotYou, Gojek siap antar,” ucap Amanda.

Sementara itu, Praktisi Perilaku Konsumen, Yuswohady mengungkapkan, Survey Global oleh Coxautoinc menunjukkan 55% Gen Z dan 45% Millenial menganggap bahwa mobilitas itu penting, tapi tidak harus dengan memiliki kendaraan pribadi. Hal ini menunjukkan bahwa sektor transportasi semakin kuat trennya sebagai sektor jasa. Di mana kemampuan untuk terus menjawab kebutuhan pelanggan seiring berjalannya waktu dan situasi, menjadi hal yang penting.

“Dengan jalanan mulai ramai, tentu kepastian waktu menjadi sangat berharga. Sehingga layanan Gojek ini akan relevan karena menjawab kebutuhan masyarakat dalam mendukung mereka bisa beraktivitas lebih produktif, mengurangi rasa was-was akibat ketidakpastian,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version