youngster.id - Data adalah salah satu aset terpenting dalam mendorong transformasi digital, namun data sering terkotak-kotak dalam server lokal, sistem buatan sendiri, atau di berbagai platform cloud. Google Cloud mengumumkan solusi baru di bidang analisis data cerdas dan portofolio keamanannya untuk membantu meningkatkan kemampuan pelanggan dalam melakukan transformasi digital dengan cloud computing.
Solusi itu adlah BigQuery Omni. Ini adalah analisis multi-cloud yang memungkinkan pelanggan memanfaatkan kapabilitas BigQuery untuk data yang disimpan di Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), dan Azure (segera hadir).
“Bagi pelanggan, memindahkan data di cloud adalah merepotkan dan mahal. Untuk mengatasi ini, kami terus melakukan investasi dalam bidang multi-cloud untuk mendemokratisasikan akses ke teknologi terbaik bagi pelanggan kami, apa pun penyedia layanan cloud yang mereka gunakan,” ungkap Debanjan Saha, General Manager and Vice President of Engineering, Google Cloud dalam siaran pers, Jumat (17/7/2020).
Didukung teknologi Anthos dari Google Cloud, BigQuery akan membuat pelanggan bisa langsung mengakses data mereka di Google Cloud, AWS, dan Azure untuk analisis tanpa perlu memindahkan atau menyalin set data. Pelanggan akan bisa menganalisis data di region penyimpanannya melalui satu UI (antarmuka) sehingga mendapatkan pengalaman analisis yang terpadu.
“BigQuery Omni menyediakan keleluasaan bagi perusahaan untuk menyatukan data dan menciptakan pemahaman bisnis yang bisa ditindaklanjuti, tanpa perlu membayar biaya pemindahan data yang mahal dari penyedia layanan cloud lain ke Google Cloud,” kata Saha.
Adopsi solusi hybrid dan multi-cloud kini telah menjadi standar baru, semakin banyak perusahaan mencari produk data yang menyediakan pengalaman yang konsisten dan lebih sederhana bagi solusi multi-cloud, sambil memungkinkan mereka untuk terus memanfaatkan investasi infrastruktur yang sudah ada.
“Peluncuran BigQuery Omni adalah titik pencapaian penting yang menunjukkan strategi Google Cloud dalam membantu pelanggan beroperasi secara efisien di lingkungan multi-cloud,” kata Megawaty Khie, Country Director, Google Cloud Indonesia.
Saat ini, BigQuery tersedia dalam fase Private Alpha untuk AWS S3, dengan dukungan untuk Azure yang akan segera menyusul. BigQuery Omni mendukung Avro, CSV, JSON, ORC, dan Parquet.
STEVY WIDIA
Discussion about this post