youngster.id - Google dan Lazada berkolaborasi dalam menyediakan kursus pelatihan gratis bagi penjual online. Kursus tersebut akan membekali mereka dengan keterampilan digital dan membantu mengembangkan bisnis mereka.
Ben King, Direktur Google mengatakan, kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan lebih banyak lagi sumber ilmu bagi peritel kecil guna meningkatkan daya kehadiran mereka di ranah online, terutama selama tahun yang penuh tantangan ini.
“Bagi jutaan orang di Asia Tenggara, E-commerce telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka, dan dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja dari rumah, kami ingin memberdayakan bisnis kecil dengan keterampilan dan kemahiran yang lebih unggul di lingkungan online ini.” kata Ben dalam keterangan pers, Kamis (19/11/2020)
Menurut dia, Google telah berkomitmen untuk melatih 3 juta pekerja UKM di Asia Tenggara dengan keterampilan digital.
“Hingga saat ini, kami telah memberikan pelatihan kepada 2 juta individu. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Lazada karena mereka pun berbagi keahlian dan membantu kami memperluas dukungan kami ke ribuan pedagang di platform mereka,” kata Bel lagi.
Dalam situs Grow with Google bisnis mall (toko) di seluruh Asia Tenggara dapat mengakses kursus yang singkat ini secara gratis dari Lazada University serta merasakan pengalaman menggunakan sistem kursus interaktif dengan metode baru melalui aplikasi Google Primer.
Pelatihan dalam kursus ini mencakup topik seperti strategi bisnis dan pemasaran digital, dan akan membantu mengatasi hambatan awal dalam memulai usaha secara online. Para pedagang Lazada dapat mengakses konten yang dibuat bersama secara langsung di Portal Lazada University, tentunya dengan kurikulum yang disesuaikan untuk setiap negara. Mereka juga dapat berpartisipasi dalam sesi yang diadakan oleh para pakar Google, disiarkan langsung di situs Lazada University.
Jon Chin, Regional Head of Seller Growth and Engagement, Lazada mengaku senang dapat bermitra dengan Google untuk menjalankan inisiatif ini. Kemitraan ini datang pada saat tepat di tengah-tengah era festival belanja akhir tahun seperti 11.11 dan 12.12.
“Kami berharap bahwa ini akan menjadi musim puncak orientasi selama dan setelah kampanye penjualan ini, sehingga kemitraan ini dapat membantu membekali penjual dengan keterampilan digital dalam waktu singkat, serta akan memungkinkan mereka memanfaatkan peluang online dan memaksimalkan manfaat musim liburan akhir tahun untuk meningkatkan penjualan mereka,” ungkapnya.
Menurut Jon, dalam satu tahun terakhir migrasi online penjual ke platform Lazada meningkat pesat. “Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung semakin banyak UKM di seluruh wilayah agar beralih dengan mudah ke perniagaan digital,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post