youngster.id - Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mendorong Google untuk terus menggelar program pelatihan keterampilan digital. Memanfaatkan inisiatif yang ada untuk melatih bakat-bakat teknologi Indonesia seperti Google Developers Kejar dan Digital Talent Scholarships, Google meluncurkan Bangkit.
Ini adalah program pelatihan yang sangat selektif selama enam bulan untuk membantu membangun SDM developer yang andal. Program gratis ini akan dimulai pada Januari 2020 dan pendaftaran dibuka mulai hari ini.
“Dengan inisiatif ini kami mendorong developer di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skill mereka dan nantinya ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang dinamis,” kata Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia pada pembukaan Google for Indonesia 2019, Rabu (20/11/2019) di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Dia menjelaskan, Google mendesain program Bangkit bersama Gojek, Tokopedia, dan Traveloka untuk melatih 300 developer yang berkualifikasi tinggi dengan keahlian machine learning hingga musim panas 2020. Melalui program-program untuk bakat-bakat baru dalam bidang teknologi ini, ditambah program pelatihan untuk pemilik bisnis seperti Gapura Digital dan Women Will untuk entrepreneur wanita Google telah melatih 1,6 juta orang Indonesia.
Randy juga mengumumkan kerjasama baru bersama Telkom mengenai Google Station, yang akan membangun jaringan titik Wi-Fi yang cepat, gratis dan aman di seluruh Indonesia.
“Sebagai perusahaan milik negara, Telkom ingin memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dan layanan ICT terbaik, serta menghadirkan konektivitas yang merata di seluruh Indonesia. Kerjasama dengan Google untuk layanan Google Station merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Siti Choirina, Direktur Consumer PT Telkom Indonesia.
Acara Google for Indonesia 2019 dihadiri Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim dan Menkominfo Johnny Plate.
STEVY WIDIA
Discussion about this post