Google Gandeng ESET Basmi Software Berbahaya di Internet

Google Year in Search 2018 .(Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Setiap hari jutaan pengguna internet, menjadi korban perangkat lunak yang memodifikasi hasil pencarian mereka untuk mengalihkannya ke laman lain atau memasukkan iklan tambahan ke laman yang mereka kunjungi. Lebih parah, pengguna akan terperangkap di situs yang sama secara terus-menerus.

Kini Chrome sudah memiliki alat untuk membantu pengguna menghindari unwanted software atau perangkat lunak yang tidak diinginkan semacam ini. Misalnya, penggunaan Safe Browsing mencegah banyak infeksi terjadi dengan memperingatkan jutaan pengguna. Tetapi, terkadang ini saja belum cukup untuk menghentikannya.

Untuk itu, Chrome menggandeng ESET yang merupakan salah satu perusahaan keamanan siber global terkemuka dengan meluncurkan Chrome Cleanup, sebuah pemindai dan pembersih baru untuk Google Chrome yang dirancang untuk membantu pengguna menjelajahi web dengan aman dan tanpa gangguan.

Technical Consultant PT Prosperita–ESET Indonesia, Yudhi Kukuh mengatakan bahwa hal ini bukan yang pertama kali ESET melakukan kerja sama secara global dalam menghadapi kejahatan siber.

“Upaya Google menggandeng ESET tentu saja disambut dengan tangan terbuka karena sejak awal berdiri, ESET ingin memberikan keamanan dan kenyamanan pada seluruh pengguna internet di dunia. Semoga ke depan kerja sama semacam ini terus terjalin dengan semua pihak yang terkait demi menciptakan lingkungan siber yang aman bagi kita semua,” ungkap Yudhi dalam keterangannya belum lama ini di Jakarta.

Pembersih Chrome akan tersedia untuk semua pengguna Google Chrome yang berjalan di Windows.

Pembersih Chrome akan mengingatkan pengguna Google Chrome akan ancaman potensial saat mendeteksi perangkat lunak yang tidak diinginkan. Google Chrome kemudian akan memberi pengguna pilihan untuk menghapus perangkat lunak.

Pembersih Chrome beroperasi dari balik layar tanpa terlihat atau mengganggu pengguna. Ia akan menghapus perangkat lunak dan memberitahukan pengguna setelah pembersihan berhasil diselesaikan.

STEVY WIDIA

Exit mobile version