youngster.id - Google berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional Indonesia. Untuk itu perusahaan teknologi raksasa pada acara Google for Indonesia kelima akan menyediakan dana untuk membantu pelaku UMKM dan pencari kerja di Indonesa.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyambut baik komitmen Google ini. Dia mengatakan, Indonesia butuh lebih banyak pelatihan-pelatihan untuk mengasah kemampuan SDM IT sehingga mampu memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital nasional hingga tahun 2035.
“Upaya untuk memenuhi target 9 juta talenta digital nasional tersebut tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah. Tapi harus dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah, perguruan tinggi, maupun swasta,” kata Presiden dalam sambutan pada pembukaan gelaran virtual Google for Indonesia 2002, Rabu (18/11/2020) di Jakarta.
Presiden berrharap berbagai inisiatif seperti Google for Indonesia 2020 akan terus bermunculan untuk berkontribusi bagi pengembangan SDM di bidang IT Indonesia.
Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia mengatakan, ini adalah komitmen Google bagi Indonesia.
“Melalui kemitraan dengan Kiva, Google memberikan modal kepada para penyedia layanan keuangan untuk menyediakan pinjaman kepada UKM yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19 di komunitas-komunitas yang kurang terlayani di Indonesia,” kata Randy dalam.
Untuk itu, Google akan mengucurkan pinjaman modal sebesar US$10 juta melalui kemitraan dengan Kiva untuk menyediakan pinjaman bagi UMKM di seluruh daerah dan melatih 5.000 anak muda Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan di sektor formal. Kemudian, hibah US$1 juta akan diberikan lewat Google.org kepada Plan International untuk melawan pengangguran anak muda di Indonesia.
Google.org juga akan menghibahkan US$1 juta kepada Yayasan Plan International Indonesia untuk mengatasi pengangguran anak muda di Indonesia. Plan International akan bekerja sama dengan The ASEAN Foundation untuk meluncurkan “Bridges to the Future: ASEAN Youth Employment”—sebuah program percobaan yang memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan mencari pekerjaan yang akan membantu meningkatkan kemampuan kerja di antara anak muda yang rentan. Program dua tahun ini bertujuan untuk menjangkau 5.200 anak muda, yang hampir separuhnya adalah perempuan.
“Kami ingin membantu Indonesia mewujudkan potensi ekonominya melalui program pelatihan dan kemitraan yang berkelanjutan bersama pemerintah, industri, dan organisasi masyarakat sipil,” jelas Randy Jusuf.
“Khususnya, tenaga kerja yang memiliki keterampilan digital diprediksi akan menyumbangkan lebih dari Rp4,4 triliun (US$303 miliar) untuk PDB Indonesia hingga 2030, dan akan berperan penting untuk pemulihan ekonomi dan ketahanan bisnis. Sejak 2015, program Grow with Google telah melatih lebih dari 1,7 juta pemilik UMKM, termasuk 200.000 selama COVID-19, dan melalui hibah Google.org ini, kami ingin melakukan lebih banyak untuk mendukung anak muda yang rentan,” pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post