youngster.id - Platform video-on-demand milik Gojek, GoPlay menggandeng sineas Indonesia Kalyana Shira Films Nia Dinata, untuk mengadaptasi serial Gossip Girl Indonesia.
Berdasarkan adaptasi buku karya Cecily von Ziegesar, serial asal Gossip Girl diproduksi oleh College Hill Pictures, Fake Empire, Alloy Entertainment bersama dengan Warner Bros. Television dan CBS Paramount Television. GoPlay melibatkan Nia Dinata sebagai showrunner untuk memastikan adaptasi cerita memiliki kualitas sepadan dengan cerita asal tapi sesuai dengan kondisi Indonesia.
VP Marketing GoPlay Sasha Sunu menyampaikan keputusan untuk menjadikan Gossip Girl Indonesia sebagai salah satu serial unggulan GoPlay Original karena ceritanya masih sangat akrab dengan kehidupan anak muda jaman sekarang.
“Cerita Gossip Girl Indonesia sangat relevan dengan kehidupan Gen-Z Indonesia yang sudah akrab dengan dunia digital sejak kecil. Melalui serial ini, kita juga dapat mengambil pelajaran dari kehidupan remaja yang mungkin di permukaan media sosial terlihat bahagia di tengah gemerlapnya Jakarta, tapi sesungguhnya justru membuat kita bertanya-tanya, apakah kaya atau terkenal ialah kebahagiaan itu? Ini yang menjadi kunci Nia Dinata serta tim berhasil mengadaptasi dan menyisipkan berbagai elemen cerita dan emosi yang cukup ‘berani’ dan dapat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Sebagai cerita yang memang telah diakui kualitasnya secara internasional, drama remaja Jakarta ini diharapkan nantinya akan membuat pecinta serial Indonesia gemas dan terus penasaran bertanya-tanya, What next?,” papar Sasha.
Gossip Girl Indonesia akan tayang sebanyak sembilan episode untuk memastikan kualitas yang setara dengan serial asalnya. Serial ini akan mulai tayang sejak 14 Februari 2020 tiap hari Jumat secara eksklusif di platform GoPlay.
Showrunner, Sutradara, dan Penulis Naskah Gossip Girl Indonesia Nia Dinata menjelaskan, “Serial TV asal Amerika ini memang sudah tidak lagi asing bagi kita. Sebuah tantangan bagi kami semua untuk dapat mewujudkannya menjadi sesuai dengan konteks keIndonesiaan yang ada di Jakarta. Dengan menyaksikan serial ini, kami berharap penonton dapat menyadari dampak negatif media sosial jika disalahgunakan. Gossip Girl Indonesia tidak hanya menunjukkan kehidupan glamor generasi Z yang orang tuanya berpunya, tetapi juga menggali keresahan generasi ini dan sepinya kehidupan yang harus mereka hadapi. Hal ini yang selalu kami upayakan agar dapat diterjemahkan dalam setiap proses produksi dan pasca produksi.”
Nia Dinata tidak hanya bertindak sebagai showrunner tetapi juga menjadi salah satu penulis skenario dan sutradara. Serial ini juga menggandeng dua sutradara peraih penghargaan skala nasional dan internasional, yakni Pritagita Arianegara, peraih penghargaan tiga piala Citra pada Festival Film Indonesia 2016, dan Andri Cung peraih gelar “Best Asian Short Film” dalam penjurian di Screen Singapore yang dipimpin Oliver Stone. Selain sebagai sutradara, Andri Cung juga turut menjadi penulis naskah, didukung presenter TV dan penyiar Radio kenamaan Melissa Karim, serta sutradara muda berbakat Lucky Kuswandi.
Guna membangun dinamika dan hubungan para cast yang natural dalam memerankan karakternya, Gossip Girl Indonesia menghadirkan kolaborasi artis pendatang yang berbakat, dengan talenta senior yang tidak perlu diragukan kemampuannya. Pemain-pemain muda yang bergabung di serial Gossip Girl Indonesia selain Amanda Rawles dan Jihane Almira, adalah Jerome Kurnia (Chicco Salim), Arya Vasco (Nathaniel Siregar), Baskara Mahendra (Danny Hakim), Rayssa Dynta (Jenny Hakim). Kehadiran mereka didukung oleh sejumlah talenta senior seperti Bagus Jordy, Ariyo Wahab, Aida Nurmala, Jajang C. Noer, dan Marcelino Lefrandt. Model senior dan MC kondang Izabel Jahja akan menjajal akting untuk pertama kalinya di Gossip Girl Indonesia.
Bersama GoPlay, serial ini turut menggandeng sejumlah pelaku industri kreatif Indonesia untuk membantu dalam desain kostum para cast guna menampilkan kesan glamor yang khas sebagaimana terlihat pada serial asalnya. Beberapa desainer lokal yang terlibat dalam serial ini seperti Sebastian Gunawan, Jeffry Tan, Stella Rissa, Ai Syarif, Ichwan Thoha, Wong Hang dan Rama Dauhan. Juga brand fashion lokal inovatif seperti Tangan, Lekat, Uglyism, Biasa ikut berpartisipasi. Franc & Co dan Aidan & Ice sebagai jewelry designer lokal juga mendukung karya unggulan GoPlay Original ini. Tak hanya itu, berbagai lokasi menarik dipilih sebagai set yang merepresentasikan kehidupan high end Jakarta, mulai dari Museum Keramik yang dijadikan set sekolah bergaya klasik kolonial, The Hermitage dan The Gunawarman sebagai set tempat tinggal yang classy, lalu Hotel Monopoli dan Vivi Yip Art Room sebagai tempat tinggal yang unik.
HENNI T. SOELAEMAN
Discussion about this post