GoTo Ajak Mitra UMKM Jaga Data Pribadi Pelanggan

GoTo x Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi

Penandatanganan MoU GoTo dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Transformasi digital yang sedang terjadi perlu diimbangi dengan literasi digital yang baik bagi masyarakat maupun pelaku usaha. Sejalan dengan upaya pemerintah dorong literasi digital, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia terus mengupayakan peningkatan literasi digital UMKM terkait pelindungan data pribadi.

SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo Leny Suwardi menyampaikan, pentingnya pemahaman UMKM terhadap keamanan data pribadi.

”Kami percaya pemahaman UMKM terhadap keamanan data merupakan bagian dari literasi digital yang krusial. Menciptakan ekosistem digital yang benar-benar aman membutuhkan kerja sama berbagai pihak: teknologi yang mumpuni, regulasi yang memadai, serta pengguna teknologi yang mengerti cara menjaga data dan privasi. Pemahaman UMKM terhadap pentingnya perlindungan data pribadi akan membuat ekosistem kami semakin aman dan dipercaya konsumen, karenanya kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam peningkatan literasi digital bagi Indonesia,” kata Leny dalam keterangan pers, Senin (6/2/2023).

Tidak hanya dari sisi kepatuhan dan teknologi, GoTo telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan standar pelindungan data secara menyeluruh bagi perusahaan, pengguna, karyawan, dan seluruh mitra ekosistem. Antara lain tiap unit usaha GoTo memiliki standar keamanan terbaik di industri, beberapa contoh diantaranya perolehan sertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, ISO 27701 untuk sistem manajemen informasi privasi, dan PCI DSS untuk standar keamanan data industri kartu pembayaran.

Adanya pembentukan pejabat dan tim khusus yang menjalankan fungsi perlindungan data pribadi (Data Protection Officer) sesuai amanat UU PDP, dengan sistem dan proses yang setara dengan best practice global. Pelatihan internal terkait keamanan data bagi karyawan GoTo, Gojek, GoTo Financial dan Tokopedia saat onboarding karyawan baru dan juga secara berkala.

Selain itu, GoTo juga melanjutkan kerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

“Kerja sama yang telah berlangsung sejak 2020 ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital jutaan mitra usaha GoTo yang terdapat di berbagai kota di Indonesia,” kata Donny Budhi Utoyo Ketua Siberkreasi 2022-2025.

Sebelumnya, GoTo dan Siberkreasi telah melakukan kerjasama strategis pada November 2020 untuk literasi digital bagi UMKM melalui Kampanye #JAGA bagi mitra Gojek dan GoTo Financial. Kerja sama tersebut telah menjangkau lebih dari 300.000 anggota masyarakat dan mendorong pengurangan Account Take Over (ATO) sebanyak 96% di periode Januari 2020-April 2021.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, sebagai pelaku usaha informal, UMKM sering menjadi target berbagai upaya kejahatan digital yang riskan bagi keberlangsungan bisnis.

“Kami menyambut partisipasi aktif Grup GoTo dalam membantu pemerintah melakukan sosialisasi UU PDP yang baru saja disahkan. Sebagai mitra strategis, perusahaan digital seperti GoTo bisa jadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam tata kelola data pribadi sesuai dengan perundang-undangan,” kata Semuel.

Data internal Gojek pada 2021 juga menunjukan sebanyak 95% mitra usaha telah mengetahui dan mengerti penerapan tips #JAGA untuk menjaga keamanan digital, dan mendorong 94% mitra lebih percaya diri untuk menjalankan usaha bersama ekosistem Gojek. Melalui kampanye JAGA, GoTo Financial juga berhasil mengurangi 82,73% jumlah kasus penipuan terhadap mitra usaha GoTo pada periode Januari-Desember 2022. Pada Oktober 2022, kolaborasi juga telah terjalin antara Kominfo, Siberkreasi dan Tokopedia melalui peluncuran Pelatihan UMKM Digital Cemerlang Melaju Bersama Kementerian Kominfo.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version