Grab Buka Akses Digital Bagi UMKM Produk Kelautan

Penandatanganan MOU antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Grab Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Grab bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia untuk mendukung Pasar Laut Indonesia. Melalui kemitraan ini, Grab akan menyediakan platform digital bagi UMKM yang menjual produk kelautan dan perikanan.

Neneng Goenadi selaku Managing Director Grab Indonesia menjelaskan, Grab berkomitmen untuk mendukung upaya yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memastikan para UMKM binaan KKP khususnya yang memasarkan produk kelautan dan perikanan untuk memiliki akses digital agar mereka bisa terus bertahan di masa yang sulit ini. Untuk itu Grab akan menyediakan platform digital (khususnya GrabMart dan GrabExpress) untuk mendorong peningkatan penjualan produk kelautan dan perikanan dari UMKM binaan KKP.

“Produk kelautan dan perikanan memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia dan Grab akan menyediakan platform kepada para UMKM untuk tetap berjualan sekaligus memastikan masyarakat Indonesia tetap mendapatkan akses untuk produk kelautan dan perikanan di rumah mereka masing-masing,” kata Neneng dalam keterangan pers, Rabu (18/8/220).  

Menurut Neneng, skema layanan yang akan disediakan oleh Grab mencakup Grabmart dan layanan pengantaran via GrabExpress. Saat ini, ada sekitar 150.000 UMKM dan 32.000 pedagang tradisional yang bergabung bersama Grab. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) telah ditandatangani oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Grab Indonesia. Saat ini, kolaborasi Grab dengan KKP sudah menjangkau wilayah DKI Jakarta dan terus membuka peluang untuk diperluas ke wilayah lainnya.   

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap Grab Indonesia. Menurut dia, pandemi ini sangat berdampak kepada sektor tersebut, dan go digital adalah salah satu kunci yang bisa membuat para pelaku usaha di Indonesia tetap bisa bertahan dan berkembang.

“Masih banyak pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan yang belum memanfaatkan platform digital. Oleh karena itu, kami meluncurkan gerakan Pasar Laut Indonesia yang merupakan bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Dengan adanya kontribusi dari pihak swasta seperti Grab untuk menyediakan platform kepada para pelaku usaha ini, kami harap mereka bisa bertahan bahkan menjadikan hal ini sebagai batu loncatan untuk mengembangkan bisnis mereka,” kata Menteri Edhy.

STEVY WIDIA

Exit mobile version