Grab Ekspansi ke Kupang dan Jayapura, Buka Lapangan Kerja Baru

KotaMasaDepan

Peluncuran Program Kota Masa Depan bersama Grab, Emtek, dan Bukalapak. (Foto:istimewa/youngster.id)

youngster.id - Grab berekspansi ke dua kota di wilayah Timur Indonesia yaitu Kupang dan Jayapura. Hasil survei terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menunjukkan dampak inklusivitas digital dan finansial bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia dari keberadaan Grab, khususnya di Kupang dan Jayapura.
Survei tersebut menunjukkan, ada sekitar 1.091 orang yang mendapat pekerjaan sejak Grab melakukan ekspansi di dua kota itu. Sebelumnya, status masyarakat tersebut dalam keadaan menganggur. Ekspansi bisnis Grab ke dua kota di wilayah Timur Indonesia itu mengubah mata pencaharian. Tercatat, ada sekitar 35,3% pekerja yang akhirnya menggeluti usaha di bidang transportasi.

“Untuk konteks partner driver Grab, di sini terlihat status sebelumnya not working menjadi working (bekerja) sebesar 21,8 %. Sama dengan 1.091 Grab driver yang tidak memiliki pekerjaan menjadi memiliki pekerjaan,” kata Riatu Mariatul Ketua LPEM UI, pada jumpa pers virtual, Jumat (19/11/2021).

Dia memaparkan, peningkatan juga terlihat pada kategori merchant (mitra UMKM) Grab. Di survei yang sama, ada sekitar 12% merchant yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan. Dengan ekspansi bisnis Grab, mereka menggeluti dunia usaha kuliner dan sejenisnya. Bergabungnya para merchant baru ini mampu mendorong penurunan pengangguran sebesar 0,39%dari total pengangguran di Kupang dan Jayapura.

“Proporsi yang cukup besar dari pembukaan lapangan kerja ini menunjukkan hampir 50% bisnis baru tumbuh. Kemudian dengan food business ada peningkatan usaha baru,” ucap Riatu.

Hal ini menunjukkan Grab membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Penyerapan tenaga kerja tersebut berkontribusi menurunkan pengangguran sebesar 0,98%.

“Ketika diagregasi, 21,8% ini sama dengan 1.091 Grab driver di wilayah tersebut yang akhirnya memiliki pekerjaan, atau ini 0,98% penurunan unemployment di wilayah Kupang dan Jayapura,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version