youngster.id - Untuk membantu mewujudkan pencanangan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di ASEAN di tahun 2025, berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta melakukan beragam transformasi digital, salah satunya melalui adopsi pembayaran digital untuk mempermudah transaksi layanan pelanggan.
Hal ini mendorong Grab Indonesia jalin kerja sama strategis dengan i.saku sebagai pilihan metode pembayaran digital di aplikasi Grab untuk layanan GrabCar dan GrabBike.
Business Development and Strategic Partnership Director Grab, Kertapradana menyampaikan, International Data Corporation (IDC) menyebutkan, pembayaran digital mampu meningkatkan penjualan merchant sebesar rata-rata 10%. Potensi perkembangan pasar pembayaran digital itu menjadi alasan alasan Grab memilih i.saku untuk bergabung dalam ekosistem.
“Kami percaya kolaborasi dengan i.saku sejalan dengan upaya Grab membantu percepatan transformasi teknologi digital di Indonesia, sekaligus memudahkan jutaan pengguna i.saku yang kini bisa melakukan pembayaran langsung di aplikasi Grab,” kata Kertapradana dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Dia menerangkan, metode pembayaran i.saku pada aplikasi Grab memiliki dua tipe status yaitu standard service dan full service. Standard service memiliki batas maksimum saldo sebesar Rp 2 juta dan dapat digunakan untuk isi ulang saldo serta pembayaran merchant. Sementara full service menawarkan batas maksimum saldo hingga Rp 20 juta dan dapat digunakan untuk isi ulang saldo, pembayaran merchant, tarik tunai saldo i.saku di Indomaret dan ATM, dan transfer saldo ke sesama pengguna i.saku.
Sementara Customer Relationship Management Executive Director PT Indomarco Prismatama, Gondo Sudjoni menambahkan, nergabungnya i.saku sebagai metode pembayaran digital di aplikasi Grab adalah terobosan positif dalam melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Ini terutama bagi mereka yang tidak atau belum secara maksimal mengakses layanan transaksi keuangan digital. Saat ini jumlahnya mencapai 51% dari penduduk dewasa atau 95 juta penduduk Indonesia,” katanya.
Saat ini platform i.saku memiliki 2,4 juta pengguna aktif . Uang elektronik bagian dari Salim Group juga dapat digunakan untuk berbelanja di lebih dari 20.500 gerai Indomaret yang tersebar di seluruh Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post