youngster.id - Grab Indonesia mewajibkan untuk melakukan swafoto (selfie), tidak hanya untuk pengguna tapi juga mitra pengemudi (driver), sebelum memesan layanan. Langkah serupa juga akan diterapkan Grab Malaysia pada 12 Juli nanti.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengaku kebijakan ini sebagai komitmen perusahaan yang mengutamakan sisi keamanan. “Ini bagian dari komitmen kami,” ujar Rizky dalam keterangannya, Jumat (14/6/2019) di Jakarta.
Menurut dia, langkah ini untuk memastikan bahwa platformnya aman digunakan untuk driver maupun pengguna. Tetapi verifikasi keamanan penumpang Grab, hanya berlaku untuk penumpang yang baru, sedangkan penumpang yang lama verifikasi dilakukan melalui media sosial.
Ridzki juga menyebut bahwa aplikasi akan membutuhkan izin sebelum bisa mengakses kamera pengguna.
Grab memiliki teknologi face recognition untuk memenuhi regulasi tersebut, di mana penumpang akan diminta selfie sebelum memesan kendaraan pertamanya.
Persyaratan baru disebut membantu menyelesaikan beberapa kasus, seperti perampokan, perampasan hingga pembunuhan yang melibatkan pengemudi Grab.
STEVY WIDIA
Discussion about this post