Grab Janji Lindungi Konsumen dari Mitra Pengemudi Tak Profesional

GrabElectric

Konvoi 100 kendaraan roda dua GrabElectric di gerbang Parkir Timur, Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Grab Indonesia menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada pelanggan dari perilaku mitra pengemudi taksi daring yang tidak profesional.

Director of Four-Wheels and Corporate Strategy Grab Indonesia Astri Yunfia mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan konsumen terhadap platform mereka.

“Kami selalu menanggapi secara serius jika ada laporan mengenai tindakan mitra pengemudi terkait keamanan maupun kenyamanan konsumen,” ujar Astri dalam keterangannya, Jumat (2/6/2023).

Dia menjelaskan bahwa Grab memiliki prosedur investigasi komprehensif dalam menangani kasus-kasus yang merugikan konsumen oleh mitra pengemudi. Apabila ditemukan kasus seperti itu, pihaknya akan langsung melakukan investigasi, dengan menghubungi pelapor dan mitra pengemudi yang terlibat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Selama proses investigasi berlangsung, akun mitra pengemudi terkait akan dinonaktifkan sementara waktu. Jika terbukti adanya pelanggaran terhadap kode etik mitra, Grab akan menerapkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku.

Astri juga mengungkapkan, Grab juga memiliki mekanisme pengaduan dan sistem evaluasi yang efektif untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan terkait perilaku pengemudi taksi daring.

Pelanggan dapat memberikan penilaian dan komentar terhadap mitra pengemudi melalui aplikasi Grab. Selain itu, pelanggan juga dapat melaporkan perilaku yang membahayakan keselamatan dan kenyamanan melalui fitur pengaduan yang disediakan oleh Grab.

Sementara itu, untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan pelanggan terhadap layanan Grab, Astri menyatakan bahwa perusahaan telah menyematkan lebih dari 20 fitur keselamatan pada aplikasi Grab.

Di antaranya tombol keselamatan, fitur bagikan informasi perjalanan, kontak darurat, pusat layanan 24/7, dan notifikasi terkait perjalanan yang tidak sesuai rute atau berhenti tiba-tiba.

Grab juga melakukan verifikasi terhadap mitra pengemudi dan konsumen menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna memastikan keamanan dalam perjalanan.

“Grab juga memberikan perlindungan asuransi kecelakaan bagi penumpang dan mitra pengemudi untuk mengatasi berbagai risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan. Selain itu, Grab secara rutin mengevaluasi SOP yang berlaku dan memantau masukan dari konsumen dan pihak lainnya untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan guna meningkatkan pelayanan kepada konsumen,” katanya.

Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh Grab, perusahaan tersebut berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan bagi pelanggan dalam menggunakan layanan taksi daring.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version