youngster.id - Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Umum PB PON Ahmad Heryawan (Aher) sangat mengapresiasi dukungan Telkom Group dalam menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat. Kesuksesan perhelatan ini dipersembahkan kepada masyarakat Jabar khususnya dan Indonesia umumnya.
“Kita sangat terbantu dengan support berbagai sponsor dalam PON Jabar kali ini, terutama dari Telkom Group dengan 6000 kartu perdana Telkomsel untuk relawan PON jelas memberikan kemudahan dalam berkomunikasi,” kata Gubernur Aher baru-baru ini.
Menurut dia, Telkom Group terbukti berkontribusi banyak. Setelah memberikan simPati edisi PON XIX gratis kepada atlet dan pelatih pada 8 September lalu, Telkom Group hari ini (16/9/2016) memberikan 5000 kartu WiFi ID serta 6.000 kartu perdana edisi PON XIX kepada 6.000 relawan PON XIX Jawa Barat.
Prosesi pemberian diberikan Pjs. COO PT Telkom Honesty Basyir kepada Gubernur Jawa Barat Aher di Media Center Utama, Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Selain dua kali memberi fasilitas komunikasi gratis, Telkom juga menjadi salah satu dari dua sponsor utama dari helatan yang sudah 51 tahun tidak digelar di Jawa Barat.
“Kami merasa bangga sekaligus salut atas perjuangan dan kerja keras yang telah dilakukan oleh semua pihak yang berusaha mewujudkan PON terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraan,” kata Aher lagi.
Sementara itu, Honesty Basyir, Direktur Wholesale & International Service PT Telkom mengatakan, pihaknya mendukung tekad Gubernur Aher karena sejalan dengan entitas perusahaan sebagai badan usaha milik negara (BUMN).
“Kami harus berbakti kepada negeri sebagai BUMN. Jadi, tidak ada kalkulasi bisnis jangka pendek dengan seluruh dukungan yang diberikan Telkom Group terhadap pelaksanaan PON ini,” katanya.
Menurut Honesty, pihaknya memberikan sokongan jenis golden sponsor atau setara Rp30 miliar sekalipun bentuknya tidak sepenuhnya berbentuk uang tunai. Sokongan diberikan dalam sarana dan prasarana teknologi informasi komunikasi, termasuk di dalamnya pembelian perangkat keras seperti komputer desktop yang mencapai 600 unit untuk disimpan di venue/media center.
“Ini investasi jangka panjang bagi Telkom Group di semua aspek. Juga implementasi dari etos kerja kami, more you give more you get. Kami akan memperoleh lebih dari apa yang sudah kami tanam,” ujar pria yang juga menjabat Plt. Direktur Enterprise & BUsiness Solution PT Telkom ini.
Kartu WiFi ID tersebut disertai username dan kata sandi yang bisa digunakan di sekitar 600 titik WiFI seperti venue dan media center. Dengan nominal Rp50.000, maka akses tersebut bisa dipakai internet kecepatan tinggi selama seharian penuh.
Sementara itu, Hasan Kurdi, General Manager Sales Regional Jawa Barat Telkomsel menambahkan, kartu simPATI Edisi PON XIX 2016 tersebut sangat komplit fiturnya. Yakni memiliki kuota internet 6 GB, menyokong layanan 4G LTE Telkomsel, ada paket gratis kuota internet khusus 6GB (168 di semua jaringan + SGB di’ jaringan 4G), NSP Iagu resmi PON XIX ”Jabar Kahiji”, pulsa Rp 30.560, serta saldo layanan digital money TCASH senilai Rp 10.000 yang sudah dapat langsung digunakan.
Telkomsel juga menyediakan kartu simPATI Edisi PON XIX 2016 dengan gratis NSP ”Jabar Kahiji” di booth penjualan Telkomsel yang hadir di beberapa venue pertandingan serta fasilitas pendukung PON XIX 2016 untuk dapat dinikmati pelanggan di wilayah Jabar.
Untuk memperkuat optimalisasi jaringan selama PON XIX 2016 di Jabar, kata dia, Telkomsel telah mengindentifikasi 88 point of interest yang jadi titik utama optimalisasi jaringan. Yakni media center (2 spot), akomodasi atau hotel dan penginapan atlet (45 spot),posko pengamanan (6 spot), inbound entry seperti bandara, stasiun, terminal, serta lokasi pertandingan (35 spot).
“Pengamanan jaringan di beberapa lokasi juga menjadi perhatian khusus Telkomsel, seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menjadi venue acara pembukaan dan penutupan PON XIX. Stadion Jalak Harupat dan Stadion Siliwangi yang menjadi venue beberapa pertandingan utama, Bandara Husein Sastranegara sebagai titik kedatangan serta kepulangan kontingen dari luar Pulau Jawa, dan Trans Luxury Hotel di Bandung sebagai lokasi Media Center Utama,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post