Jumat, 27 Januari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Hadapi Crypto Winter, Para Investor Bisa Menggunakan Metode Dollar Cost Averaging

14 Januari 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
crypto exchange

Hadapi Crypto Winter, Para Investor Bisa Menggunakan Metode Dollar Cost Averaging (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Setelah diterpa fase bearish di tahun 2022, optimisme terhadap kripto mulai terbangun di tahun 2023. Momen Bitcoin Halving Day yang akan berdampak menaikkan harga Bitcoin nantinya, membuat harga altcoin pun memiliki kesempatan besar untuk turut naik mengikuti harga Bitcoin.

Bagi para investor kripto, momen di tahun 2023 ini tentu adalah momen tepat untuk mengakumulasikan portofolio kripto di harga yang cukup rendah. Salah satu strategi mengakumulasikan kripto untuk investasi jangka panjang yaitu melalui metode dollar cost averaging (DCA).

Dollar Cost Averaging adalah upaya investor membagi porsi investasi dengan memasukkan jumlah nominal yang sama dan rutin, dalam rentang waktu tertentu.

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan bahwa dollar cost averaging merupakan cara yang terbilang cukup ciamik untuk terhindar dari kerugian dan agar investor bisa terhindar dari FOMO, tidak impulsif, investasi sesuai plan, dan lebih bijak dalam mengatur pengeluaran.

“Dengan membeli kripto menggunakan metode dollar cost averaging misalnya, investor memiliki uang dingin sebesar tiga juta rupiah. Dibanding membeli Bitcoin langsung senilai tiga juta, dengan metode dollar cost averaging, investor membeli Bitcoin secara rutin sebesar 250 ribu setiap bulannya selama satu tahun. Dengan begitu, potensi risiko kerugian akan lebih kecil terlebih jika harga Bitcoin tiba tiba turun. Bahkan, dengan metode dollar cost averaging ini, investor akan cenderung lebih beruntung dalam beberapa momen tertentu,” jelas Oscar, dalam keterangannya dikutip Jumat (13/1/2023).

Menurut Oscar, meskipun menggunakan strategi DCA ini pertumbuhan profitnya tidak terlalu besar dan cenderung lambat, namun hal tersebut tentu tidak mengapa mengingat hakikat investasi adalah sebagai tempat lindung nilai tidak semata mata mencari profit dalam jumlah besar.

“Metode Dollar Cost Averaging, kenaikan profit memang tidak terlalu besar, namun jika kita melihat secara kacamata jangka panjang, ini berpotensi menghasilkan nilai aset yang lebih tinggi,” jelas Oscar

Tidak hanya untuk investasi jangka panjang, metode DCA adalah cara yang cocok bagi para investor pemula ataupun investor yang tidak memiliki waktu luang yang banyak. “Jadi, bagi para investor yang ingin menggunakan metode dollar cost averaging bisa memulai dilakukan di harga saat ini ketika pasar sedang bearish,” tambah Oscar.

Metode DCA juga bisa digunakan dengan Bitcoin yang ditukarkan dengan USDT. USDT adalah kripto yang merupakan 1:1 dengan US Dollar. Market Bitcoin USDT juga bisa ditukarkan dengan kripto lain, seperti Ethereum.

Memasuki bulan Januari 2023, harga Bitcoin terlihat cenderung mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari Indodax per hari Kamis 12 Januari 2023 jam 14.00, Bitcoin (BTC) berada di harga Rp277 juta per 1 bitcoin, sementara harga Ethereum (ETH) berada di harga Rp21 juta per 1 Ethereum.

 

HENNI S.

Tags: crypto winterDollar Cost Averaginginvestor
Previous Post

Layanan Ride Hailing AirAsia Ride Segera Beroperasi di Singapura

Next Post

Alibaba Luncurkan Prediksi Tren Teknologi Teratas di 2023

Related Posts

Hybrid Learning
News

Zenius dan Danamon Gelar Kompetisi Nasional Untuk Uji Literasi Pelajar

27 Januari 2023
0
BCA Mobile
News

BCA Optimis Indonesia Tak Akan Merasakan Krisis Ekonomi

26 Januari 2023
0
UNS Tegar Ramadani
News

Bahas Pertanian Ramah Lingkungan Mahasiswa UNS Jadi Juara Lomba Essai Nasional

26 Januari 2023
0
Load More
Next Post
AI

Alibaba Luncurkan Prediksi Tren Teknologi Teratas di 2023

Pengurus Besar Esports Indonesia

PB ESI Dorong Indonesia Sebagai Sentra Esports Dunia

Zoom Avatar

Pengguna Zoom Bisa Gunakan Avatar Saat Virtual Meeting

Discussion about this post

Berita Terbaru

Hybrid Learning

Zenius dan Danamon Gelar Kompetisi Nasional Untuk Uji Literasi Pelajar

27 Januari 2023
0
CEO dan Founder iSeller Jimmy Petrus

Startup POS iSeller Tutup Pendanaan Seri B Dengan Perolehan Rp179 Miliar

27 Januari 2023
0
Benedicto Haryono

Dorong Sinergi BPR dan Fintech, Pendiri KoinWorks Akuisisi BPR Asri Cikupa Karya

26 Januari 2023
0
BCA Mobile

BCA Optimis Indonesia Tak Akan Merasakan Krisis Ekonomi

26 Januari 2023
0
UNS Tegar Ramadani

Bahas Pertanian Ramah Lingkungan Mahasiswa UNS Jadi Juara Lomba Essai Nasional

26 Januari 2023
0
transformasi digital

Customer-centric dan Inovasi Semakin Penting untuk Mengakselerasi Transformasi Digital

26 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version