Hadapi Kenormalan Baru, Gojek Pasang Sekat Pelindung di Armada GoCar

(ki-ka) Adjunct Researcher Center for Digital Society (CfDS) UGM- Adityo Hidayat, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo RI Slamet Santoso dan Ketua Umum SiBerkreasi Josis Mokalu. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Guna membantu masyarakat yang beradaptasi dengan pola hidup baru (new normal) di tengah pandemi COVID-19, Gojek meningkatkan protokol kesehatan dan standar higienitas untuk layanan transportasi. Termasuk menyediakan fasilitas sekat pelindung yang membatasi pengemudi dan penumpang di layanan GoCar.

Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani menyatakan, sejak awal Gojek sudah mempersiapkan diri untuk beradaptasi sehingga dapat tetap menjadi andalan masyarakat dalam menjalani pola hidup baru di tengah situasi pandemi.

“Demi meningkatkan aspek keamanan dan kesehatan pengguna layanan dan mitra kami, Gojek telah memperkuat standar operasional pada seluruh layanan. Khusus untuk layanan GoCar, berdasarkan data internal Gojek, di tengah pandemi COVID-19 ini layanan GoCar masih tetap dibutuhkan pengguna,” ujar Monita melalui keterangannya, Senin (1/6/2020).

Sebagai bagian dari protokol kesehatan baru, Gojek tidak akan mengenakan tambahan biaya untuk fasilitas ini. Penggunaan sekat pelindung ini akan diimplementasikan secara bertahap di kota-kota operasional utama di Indonesia.

Fasilitas sekat pelindung diharapkan dapat membantu memastikan keamanan dan kesehatan pengguna dan mitra driver dalam menggunakan layanan Gocar.

Menurut Monita dalam minggu terakhir Mei 2020, Gojek sudah ada 1.000 armada GoCar di Jabodetabek dan Semarang yang dilengkapi sekat pelindung. Di saat bersamaan, inisiatif ini akan diimplementasikan secara bertahap di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, serta Bali.

“Fasilitas ini melengkapi SOP keamanan Gojek yang telah kami terapkan sejak awal pandemi yaitu pembatasan jumlah penumpang, serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan,” kata Monita.

Gojek secara proaktif telah melakukan upaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dengan mewajibkan penumpang dan mitra driver untuk menggunakan masker selama bepergian. Gojek juga terus mendistribusikan jutaan alat perlindungan berupa masker dan hand sanitizer dalam bentuk paket kesehatan yang telah mencapai ratusan ribu mitra driver di lebih dari 90 kota.

Untuk mendapatkan fasilitas sekat pelindung pada kendaraan, mitra driver cukup mendatangi Posko Aman Gojek sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Demikian pula untuk penyemprotan cairan disinfektan ke armada GoCar, bisa dilakukan setiap hari secara gratis di Posko Aman Gojek.

Menanggapi inisiatif Gojek, Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Yani mengatakan, sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa peningkatan aspek keamanan menjadi hal yang penting bagi masyarakat. “Kami mengapresiasi yang telah dilakukan Gojek untuk meminimalisasi risiko penyebaran COVID-19 ini,” ujarnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version