Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Harga Data Pribadi Di Pasar Gelap Kurang Dari Secangkir Kopi

9 Desember 2020
in News
Reading Time: 2 mins read
keamanan siber

Ancaman Digital Meningkat.(Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kesadaran masyarakat tentang masalah privasi meningkat, meski sebagian besar dari kita masih mempertanyakan tentang mengapa hal itu penting. Padahal doxing dapat menjadi metode penindasan di dunia maya, dan mampu memengaruhi pengguna mana pun.

Peneliti Kaspersky menggali dua konsekensi utama dari risiko membagikan data pribadi dengan sukarela dan tidak disengaja di ruang publik adalah doxing, yaitu de-anonimisasi publik dari seseorang yang sedang online dan penjualan data pribadi di darkweb.

“Seperti yang kita lihat dengan meningkatnya jumlah insiden kebocoran data, hal ini menyebabkan lebih banyak risiko bagi pengguna. Namun, kita juga dapat melihat perkembangan positif, di mana banyak organisasi mengambil langkah ekstra untuk mengamankan data penggunanya,” kata Dmitry Galov, peneliti keamanan di Kaspersky’s GReAT dalam siaran pers, Senin (7/12/2020).

Baca juga :   Pahlawan Digital Dorong Wirausaha Baru Go Online

Dia menjelaskan, doxing terjadi ketika seseorang membagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka untuk mempermalukan, merugikan, atau bahkan membahayakan. Pengguna biasanya tidak membayangkan informasi pribadi bocor ke domain publik, dan meskipun demikian, jangan pernah menyepelekan kerugian apa yang mungkin terjadi. Namun, apabila pelaku sangat gigih atau pengguna memiliki niat jahat, doxing berpotensi untuk peretasan akun, dan ini menjadi salah satu layanan yang paling banyak ditawarkan di pasar gelap.

Dmitry juga mengungkap akses menuju data sensitif seperti rekam medis atau informasi identifikasi dapat menghabiskan biaya kurang dari secangkir kopi. Penelitian Kaspersky juga menganalisis penawaran aktif di 10 forum dan pasar darknet internasional. Penelitian telah menunjukkan bahwa akses ke data pribadi dapat dimulai dari US$50 sen  atau sekitar Rp7.000 untuk sebuah ID (identitas pribadi), tergantung seberapa jauh data yang ditawarkan.

Beberapa informasi pribadi masih tetap diminati hampir satu dekade terakhir, terutama data kartu kredit, akses perbankan, dan layanan pembayaran elektronik, dengan harga yang masing-masing tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga :   Hankook Tire Indonesia Kedepankan Teknologi Terbaru Untuk Produksi

Namun, berbagai jenis data baru juga bermunculan. Dalam hal ini, termasuk catatan medis pribadi dan selfie dengan dokumen identifikasi pribadi, yang biayanya dapat mencapai hingga US$40 atau sekitar Rp565 ribu.

Pertumbuhan skema jumlah foto dengan dokumen di tangan juga mencerminkan tren dalam ‘permainan cybergood’. Penyalahgunaan data ini berpotensi menimbulkan konsekuensi cukup signifikan, seperti pengambilan nama atau penggunaan layanan korban berdasarkan identitasnya.

Konsekuensi penyalahgunaan jenis data pribadi lainnya juga signifikan. Data yang dijual di pasar gelap dapat digunakan untuk pemerasan, eksekusi penipuan dan skema phishing, hingga pencurian uang secara langsung.

Jenis data tertentu, seperti akses ke akun pribadi atau database kata sandi, dapat disalahgunakan tidak hanya untuk keuntungan finansial, tetapi juga untuk kerugian reputasi dan jenis kerusakan sosial lainnya, termasuk doxing.

“Ini tidak berarti kita harus menghapus dan menutup akun media sosial kita, tentunya. Ini semua tentang memahami konsekuensi dan risiko potensial dan bersiap yang tepat untuk itu. Tindakan terbaik terkait data Anda adalah: ketahui apa yang mereka ketahui, hapus apa yang Anda bisa, dan kendalikan informasi tentang Anda secara online. Sesederhana itu, namun tetap membutuhkan usaha,” kata Vladislav Tushkanov, pakar privasi di Kaspersky.

Baca juga :   Bahaya Nonton Gratis Star Wars di Internet

 

STEVY WIDIA

Tags: darkwebdata privasidoxinginformasi pribadikaspersky
Previous Post

Tokopedia Klaim Mitra Raih Keuntungan Tambahan Lebih Dari Dua Kali Lipat

Next Post

Trending di Google Sepanjang 2020: Dari Bintang Emon Hingga Film Tilik

Related Posts

Robot Meriahkan Acara Wisudawa ke-159 Undip
Headline

Waspadai Portal Palsu Universitas Bisa Curi Data Mahasiswa dan Dosen

6 September 2025
0
Waspada, Penipu Kripto Kini Targetkan Pengguna Google Forms
News

Waspada, Penipu Kripto Kini Targetkan Pengguna Google Forms

28 Juli 2025
0
Usaha Ultra Mikro Perempuan
Analyze

Ancaman Siber Peniru ChatGPT Melonjak 115%, UMKM Jadi Sasaran Empuk

2 Juli 2025
0
Load More
Next Post
Trending di Google Sepanjang 2020: Dari Bintang Emon Hingga Film Tilik

Trending di Google Sepanjang 2020: Dari Bintang Emon Hingga Film Tilik

JD.ID Jadi Mitra Ekslusif Mi 10T Series dan PS5

JD.ID Jadi Mitra Ekslusif Mi 10T Series dan PS5

ONIC eSports

Hapus Stigma Negatif Esports, Brodo X ONIC Esports Rilis Film

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version