youngster.id - Indonesia berpotensi menjadi basis ekonomi yang kuat dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai salah satu fondasi utamanya.
Hal ini karena jumlah UMKM Indonesia telah mencapai 64,2 juta unit yang berkontribusi terhadap 60,51% PDB dan mampu menyerap hampir 96,92% dari total tenaga kerja nasional. Melihat krusialnya peran UMKM, Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong transformasi UMKM agar dapat beradaptasi dengan perkembangan dan naik kelas.
Sejalan dengan upaya tersebut, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenkomarves), Kementerian BUMN, dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku campaign manager menggelar kegiatan “Harvesting Day” sebagai acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, beberapa hari lalu.
“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah pusat maupun Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan, mengembangkan, mempromosikan, produk buatan Indonesia, mudah mudahan tahun depan bisa dilaksanakan lagi di Jakarta menjelang ulang tahun Jakarta di tahun mendatang,” ujar Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dikutip Rabu (22/11/2023).
Untuk memberikan wadah pemasaran yang lebih luas sekaligus memeriahkan kegiatan tersebut, sebanyak 70 booth UMKM binaan Bank Indonesia, BUMN, dan Pemprov DKI Jakarta juga dihadirkan dalam pameran produk UMKM unggulan.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa Kementerian BUMN bersama Pemprov DKI Jakarta, Bank Indonesia, dan BUMN berkolaborasi untuk mendorong ekonomi dengan mensukseskan Gernas BBU-BBWI di DKI Jakarta, sebagai salah satu perwujudan nyata dalam upaya mendorong UMKM naik kelas melalui berbagai program/kegiatan.
“Sejak kickoff tanggal 8 September 2023 terdapat beberapa kegiatan untuk mendorong UMKM naik kelas, antara lain pelatihan dan pendampingan bagi UMKM termasuk business competition dan pendampingan kepada desainer muda SMK serta sekolah vokasi, peningkatan jumlah UMKM yang on board ke e-commerce, hingga perluasan akses pasar melalui showcase produk seperti bazar maupun pelaksanaan business matching yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta maupun BUMN melalui PaDi UMKM,” ujar Loto.
Menurut Loto, sejak dimulai awal September lalu, telah banyak pencapaian yang diraih. Setidaknya lebih dari 200 pelatihan dan pendampingan bagi UMKM telah dilaksanakan, yang melibatkan 12.533 peserta, termasuk business competition dan pendampingan kepada desainer muda SMK dan sekolah vokasi. Tak hanya itu, perluasan akses pemasaran melalui showcase produk secara offline maupun pelaksanaan Bazar UMKM Untuk Indonesia, termasuk business matching yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta maupun BUMN dengan pelaku UMKM berhasil mencatat total transaksi Rp353,7 miliar.
Dari sisi pariwisata, jumlah wisatawan yang mengikuti program Walking Tour dengan beberapa destinasi wisata seperti Kota Tua, Kawasan TOD Blok M, Erevald, Kepulauan Seribu, Cilincing, Pasar Baru, Jatinegara, dan Tur Transportasi Publik sebanyak 7.079 wisatawan.
Telkom Indonesia sebagai salah satu BUMN turut berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan UMKM yang berdaya saing global. Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya mengatakan, Telkom terus berupaya mendukung transformasi UMKM Indonesia agar naik kelas. Mulai dari berbagai program melalui PaDi UMKM, termasuk business matching, penyediaan solusi IT untuk UKM, hingga partisipasi dalam gernas BBI-BBWI ini.
Menurut Budi, keikutsertaan ini tak hanya terbatas pada dukungan jaringan telekomunikasi, namun dengan menyertakan UMKM binaan dan program lainnya.
“Kami berharap melalui program ini bisa energizing UMKM tak hanya di DKI Jakarta, tapi juga di daerah lain, karena ini program ini akan berkelanjutan,” kata Budi.
Diharapkan, melalui penyelenggaraan Harvesting Day dapat memotivasi para pelaku UMKM untuk semakin meningkatkan kualitas dan kemampuan adaptasinya sehingga dapat naik kelas dan memiliki daya saing global dalam mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post