youngster.id - Henkel telah menandatangani kesepakatan untuk mengakusisi seluruh saham dalam lini bisnis laundry dan home care milik The Sun Products Corporation. Transaksi ini bernilai sekitar 3,2 miliar euro (US$ 3,6 miliar) termasuk dengan hutang.
“Transaksi ini merupakan langkah strategis yang besar bagi Henkel. Amerika Utara merupakan salah satu wilayah penting bagi Bisnis kami. Melalui akuisisi Sun Products, akan meningkatkan posisi kami di AS, pasar laundry care terbesar di dunia dan Kanada,” ujar CEO Henkel, Hans Van Bylen, dalam keterangan tertulis, 28/6/2016.
Dengan akuisisi ini, Henkel akan maju ke posisi nomor 2 (dua) di pasar laundry care Amerika Utara.
Sun Products memiliki portofolio sebagai merek ternama pada pasar laundry care, dengan produk-produk unggulannya, seperti all dan Sun serta kondisioner kain Snuggle. Perusahaan ini juga mengembangkan dan memproduksi merek laundry untuk pengecer terkemuka di Amerika Utara.
Pada tahun fiskal 2015, perusahaan ini menghasilkan penjualan sekitar 1,4 miliar euro (US$ 1,6 miliar) di Amerika Serikat dan Kanada. Sun Product mempekerjakan sekitar 2.000 orang dan memiliki dua lokasi produksi dengan satu pusat Riset & Pengembangan di Amerika Serikat.
“Sun Produk akan melengkapi dan memperkuat portofolio laundry dan home care kami dengan posisi merek yang telah mapan dan sukses di Amerika Utara,” jelas Bruno Piacenza, Executive Vice President dan Penanggungjawab lini bisnis Laundry dan Home Care Henkel. “Merek Sun Product memungkinkan kami untuk meningkatkan inovasi kepemimpinan dan meningkatkan hubungan Henkel dengan para mitra dagang di Amerika Utara.”
Penutupan dari transaksi tersebut merupakan subjek dari persetujuan regulator dan kondisi penutupan transaksi sebagaimana biasanya.
Perella Weinberg Partners dan Credit Suisse berperan sebagai penasihat finansial, Cleary Gottlieb Steen & Hamilton LLP berperan sebagai penasihat legal bagi Henkel dalam kaitannya dengan akuisisi ini. Akuisis ini akan sepenuhnya didanai dengan hutang dan ditanggung oleh Deutsche Bank, JP Morgan dan BNP Paribas.
HENNI T. SOELAEMAN
Discussion about this post