youngster.id - Potensi transaksi e-commerce atau bisnis online di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan. Bahkan di tahun 2016, transaksi bisnis ini telah mencapai Rp283 triliun pada 2016. Para penggeraknya adalah wirausahawan muda, termasuk pemuda dan mahasiswa.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong agar para pemuda dan mahasiswa dapat mengoptimalkan potensi bisnis online yang ada di Indonesia.
“Jika mahasiswa ingin memulai atau startup bisnis, maka bisa mengoptimalkan potensi bisnis online di Indonesia,” ucap Ketua Kompartemen Bidang Ekonomi Kreatif, Kesehatan dan Telekomunikasi Hipmi DIY Ferry Irawan, seperti dikutip dari Antara, Senin (26/9/2016) di Yogyakarta.
Data Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesia E-commerce of Association (idEA) mencatat bahwa potensi transaksi e-commerce atau bisnis online di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan. Dari USD8 miliar atau setara dengan Rp94 triliun pada 2013, meningkat menjadi USD24 miliar atau setara dengan Rp283 triliun pada 2016.
Dia mengasumsikan jika potensi DIY mampu menarik transaksi e-commerce itu minimal 0,1 % saja, maka DIY akan menerima aliran transaksi e-commerce sebesar Rp 283 miliar. Angka itu sangat signifikan bagi seorang pengusaha muda yang baru belajar berusaha melalui bisnis online.
“Bayangkan dampak dana tersebut bagi pembangunan masyarakat DIY. Sebab transaksi itu kemungkinan besar terkait dengan sektor ekonomi kreatif,” ujarnya.
Ferry menambahkan, potensi transaksi tersebut harus menjadi dorongan semangat bagi para pemuda dan mahasiswa yang ingin menekuni dunia usaha melalui bisnis online. Hipmi DIY, kata dia, akan memberikan fasilitasi dan pendampingan bagi para pemuda dan mahasiswa yang ingin menekuni bisnis online tersebut.
“Kami akan berikan pembinaan dan pendampingan agar mereka mampu memulai bisnis online secara benar dan efektif. Bahkan, kami juga akan membuka akses kami di lingkungan Hipmi daerah dan pusat, untuk lebih mendorong efektivitas calon pengusaha muda baru berani memulai bisnis online,” pungkas dia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post