youngster.id - Untuk mengimplementasikan industri 4.0, salah satu faktor pendukung utamanya adalah ketersediaan infrastruktur digital berupa internet of things (IoT). Untuk itu, Hitachi Vantara, menghadirkan Lumada Manufacturing Insights, sebuah rangkaian solusi Internet of Things (IoT) industrial yang memberdayakan industri manufaktur untuk mencapai outcome transformatif melalui insight berbasis data.
Lumada Manufacturing Insights menggunakan artificial intelligence (AI), machine learning (ML dan DataOps untuk mengoptimalkan outcome mesin, produksi dan mutu, sehingga dapat membangun fondasi inovasi digital yang esensial bagi manufacturing 4.0.
“Dengan Lumada Manufacturing Insights, pelanggan dapat membangun fondasi inovasi digital yang bekerja dengan baik dengan sistem dan piranti lunak yang mereka gunakan, sehingga dapat melancarkan operasional dengan lebih cepat, efisien, berkualitas dan siap bertransformasi menuju masa depan,” kata Brad Surak, Chief Product and Strategy Officer Hitachi Vantara melalui siaran pers, Selasa (1/10/2019) di Jakarta.
Lumada Manufacturing Insights menerapkan ilmu data untuk memotori peluang peningkatan berkelanjutan berdasarkan analitik prediktif dan preskriptif. Solusi terintegradi dengan aplikasi yang sudah ada, menghantarkan insight yang dapat ditindaklanjuti tanpa perlu mengganti peralatan atau aplikasi manufaktur yang dapat berbiaya tinggi. Lumada Manufacturing Insights mendukung berbagai macam opsi implementasi dan dapat berjalan pada infrastruktur fisik maupun di awan.
“Tantangan besar bagi para manufaktur adalah untuk mengelola biaya, sumber daya, dan tekanan pasar dengan efektif untuk saat ini dan transformasi masa depan,” ungkap Mike Guilfoyle, director of research ARC Advisory Group.
Sementara Shuja Goraya, CTO Precision Drilling Corporation mengatakan, manusia dan mesin berkerja bersama untuk mewujudkan visi “garap digital”. “Dengan Hitachi Vantara, kami menyadari nilai analitik industrial dan platform Lumada yang sangat kuat untuk memproses lebih dari 20.000 aliran data per detik per lokasi pengeboran, sehingga memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih optimal. Hal ini memotori keunggulan operasional dan daya saing kami,” ungkap Shuja.
STEVY WIDIA
Discussion about this post