youngster.id - Komunitas otomotif memiliki pengaruh besar terhadap industri otomotif Indonesia. Mereka tak hanya mendukung penjulan tetapi juga mengembangkan ekosistem otomotif yang berdampak pada ekonomi lokal. Hal ini mendorong PT Honda Prospect Motor menggelar Honda Culture Indonesia Vol.2 dalam skala yang lebih besar dan lebih luas.
President Director PT Honda Prospect Motor Shugo Watanabe mengatakan, acara ini bukan sekadar perayaan otomotif, tetapi juga wadah ekspresi lintas generasi yang menyatukan semangat komunitas, kreativitas, dan gaya hidup.
“Melalui Honda Culture, kami ingin menunjukkan bahwa Honda adalah bagian dari perjalanan dan kisah masyarakat Indonesia yang terus menyala sepanjang masa,” ucapnya pada acara puncak Honda Culture Indonesia Vol.2 Sabtu (15/11/2025) di CIBIS Park, Jakarta.
Sebelumnya, program ini telah melakukan roadshow di 10 kota besar di Indonesia dengan puncak acara yang berlangsung pada 15–16 November 2025 di CIBIS Park, Jakarta. Pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas mulai dari pameran mobil ikonik, kompetisi komunitas, kolaborasi lifestyle, layanan purna jual, hingga program penjualan eksklusif yang hanya tersedia selama acara.
Berbagai model Honda ikonik yang langka dipamerkan. Salah satunya adalah Honda NSX, supercar legendaris berwarna merah yang meluncur pertama kali awal 1990an. Honda NSX pernah mendapat penyempurnaan chassis lewat fine-tuning dari pembalap F1 Ayrton Senna.
Acara Honda Culture dihadiri oleh 37 komunitas aktif Honda yang memiliki sekitar 100 chapter dan lebih dari 50 ribu anggota di seluruh Indonesia.
Melalui Honda Culture Indonesia Vol.2, Honda menegaskan komitmennya untuk terus mendukung komunitas, memperluas kolaborasi lintas bidang, serta menghadirkan pengalaman yang menyatukan otomotif, kreativitas, dan gaya hidup modern.
Kepala Subdivisi Strategi Komunikasi HPM mengungkapkan, potensi komunitas pengguna Honda sangatlah besar. Potensi ini yang turut berpengaruh dalam mempertahankan identitas Honda di pasar otomotif saat ini.
“Honda itu punya komunitas yang terbesar di Indonesia berdasarkan dari jumlahnya. Setiap model punya komunitas yang lebih dari satu dan mereka itu bukan dibentuk oleh brand, tapi tumbuh dari penggunanya sendiri. Jadi kami melalui acara ini, mau memperkenalkan kembali brand Honda itu sebagai brand yang ‘kalcer’ (cultured), brand yang mempunyai nilai lebih, para pengendaranya punya budayanya sendiri, punya car (uni)verse-nya (dunia otomotifnya) sendiri, dan menjadikan mobil itu sebagai gaya hidup dan identitasnya mereka,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
