youngster.id - Untuk keempat kalinya PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) mengajak 15 mahasiswa terbaik dari 12 universitas terkemuka di Indonesia untuk mengikuti program pelatihan CSR Huawei Global. Mereka akan mengikuti program pelatihan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) “Seeds for the Future” selama dua minggu di Beijing dan Shenzhen, Tiongkok.
“Kami percaya bahwa kemajuan teknologi suatu negara tidak terlepas dari peran penting sumber daya manusia yang berkualitas. Seiring dengan pertumbuhan pesat industri TIK, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang dapat mengatasi tantangan-tantangan baru dalam sektor TIK,” ujar Hudson Liu, CEO Huawei Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.
Program yang dimulai dari tanggal 8 ”“ 22 Oktober 2016 ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang berkecimpung di sektor TIK agar dapat belajar dan mendapatkan pengalaman bekerja di kantor pusat Huawei di Tiongkok. Juga, untuk mengenal budaya Tiongkok dan pengalaman bekerja antar-budaya dalam suasana bisnis global.
Menurut Liu, melalui program Huawei Seeds for the Future, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan minat serta pemahaman talenta muda lokal terhadap sektor TIK agar mereka siap untuk menghadapi tantangan ini dengan memanfaatkan teknologi. Dengan begitu, mereka mampu berkontribusi untuk pembangunan Tanah Air.
“Kami akan senantiasa melanjutkan investasi di bidang pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang unggul,” ucap Liu.
Huawei Seeds for the Future merupakan program unggulan Huawei Global yang dimulai pada tahun 2008, dan telah melatih lebih dari 20 ribu siswa dari 200 universitas ternama di 77 negara. Program ini bertujuan untuk mengembangkan talenta lokal, meningkatkan pengetahuan di bidang TIK, serta mendorong pembangunan daerah dan komunitas digital. Melalui program ini, Huawei memberikan pelatihan mengenai teknologi-teknologi terbaru di bidang telekomunikasi, seperti 5G, LTE, dan komputasi awan.
Selain itu, Huawei juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk merasakan langsung pengalaman bekerja lintas budaya di kantor pusat Huawei maupun laboratorium canggih milik Huawei.
Tahun ini, 15 murid terbaik telah disaring dari 300 peserta program pelatihan yang diadakan oleh Huawei Indonesia bersama Kementerian Komunikasi and Informatika, yaitu Huawei Certified Student Training 2016, yang berasal dari 20 Universitas terkemuka di Indonesia.
Dalam program Seeds for the Future, para peserta mengikuti beragam aktivitas yang terbagi menjadi dua tahap kegiatan. Di tahap pertama, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari budaya Tiongkok, termasuk mengikuti pelatihan dasar Bahasa Mandarin, kaligrafi, melukis, serta sesi pertukaran ide dengan murid lokal.
Kemudian pada tahap kedua, para mahasiswa mengikuti pelatihan mengenai inovasi teknologi terbaru di Kantor Pusat Huawei. Tidak hanya itu saja, mereka juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi pabrik Huawei dan melihat secara langsung proses produksi perangkat terbaru melalui kegiatan di demo room milik Huawei.
Sejatinya, lanjut Liu, Huawei Indonesia juga berperan aktif dalam memupuk talenta lokal dan berkontribusi terhadap komunitas lokal. Termasuk dengan fokus CSR di bidang pendidikan melalui pemberian beasiswa, pelatihan, dan program kerja praktek bagi mahasiswa teknik dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia sejak tahun 2013. Bersama dengan para mitra, Huawei telah melatih lebih dari 20.000 talenta lokal di bidang TIK dan menyediakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan.
Program Huawei Certified Student Training merupakan bentuk komitmen Huawei yang bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika, Telkom, dan Telkomsel untuk melatih talenta lokal. Program ini telah dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2014 dan telah sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (PUSTIKNAS), Ciputat, Tangerang Selatan.
Selain program Huawei Certified Student Training dan Huawei Seeds for the Future, sebelumnya Huawei juga bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk mendirikan Kominfo-Huawei Innovation Center yang telah melatih lebih dari 200 pelaku industri TIK di bidang mobile application dan e-Commerce.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post