Huawei Akan Investasi Pada Ekonomi Digital di Asia Pasifik Termasuk Indonesia

Huawei APAC Digital Innovation Congress

Huawei APAC Digital Innovation Congress. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan teknologi Huawei berencana akan berinvestasi besar pada ekonomi digital di Kawasan Asia Pasifik. Termasuk mendukung ekosistem pengembangan digital di Indonesia. Investasi tersebut juga untuk mendorong pengembangan infrastruktur digital, pembangunan rendah karbon, dan inklusi digital.

Rotating Chairman Huawei Ken Hu mengatakan, Asia Pasifik adalah salah satu kawasan dengan kebudayaan paling kaya dan perekonomian paling hidup di seluruh dunia. Ia merujuk pada fakta banyak negara Asia Pasifik telah menerapkan transformasi digital hingga ke tingkat kebijakan strategis, sembari terus mendorong kampanye lingkungan.

“Sejak lama, kawasan ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia, dan kini memegang peran yang sama pentingnya dalam inovasi digital,” kata Ken Hu dalam siaran pers pembukaan Huawei APAC Digital Innovation Congress Kamis (19/5/2022) di Singapura.

Ajang tahunan yang digelar bersama Huawei dan ASEAN Foundation ini dihadiri oleh lebih dari 1.500 pejabat pemerintah, para pakar, peneliti, mitra dan analis dari lebih dari 10 negara di kawasan Asia Pasifik.

Hu menjelaskan, Huawei telah melayani banyak pelanggan di kawasan Asia Pasifik selama lebih dari 30 tahun untuk mendukung pembangunan digital. “Ke depan, kami akan terus melakukan investasi besar-besaran untuk membantu para mitra kami di kawasan Asia Pasifik mencapai tujuan pembangunan strategis mereka,” katanya.

Tahun ini, Huawei akan meningkatkan dukungan bagi terwujudnya Green and Digital APAC (Asia Pasifik yang Lestari dan Digital) dengan mendorong infrastruktur digital, pembangunan rendah karbon, dan inklusi digital.

Sementara itu, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, mengatakan bahwa digitalisasi telah mempercepat laju transformasi seluruh sektor di Tanah Air. Ia menegaskan, Huawei akan selalu berkomitmen untuk mendukung ekosistem melalui pengembangan digital.

“Sejalan dengan komitmen I Do, Huawei ingin berkontribusi lebih bagi negara Indonesia tempat kami telah mengakar dan bertumbuh selama lebih dari 2 dekade. Kami akan konsisten memberikan sumbangsih dan menciptakan nilai tambah untuk membangun Indonesia yang terkoneksi sepenuhnya, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, berkelanjutan, dan inspiratif,” Jacky mengatakan.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Huawei telah memupuk lebih dari 58 ribu talenta digital; targetnya adalah menyiapkan sebanyak 100 ribu talenta digital pada tahun 2025.

Setiap tahunnya, Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital agar dapat memenuhi kebutuhan industri, termasuk talenta-talenta yang memegang sertifikasi kompetensi. Mereka dipercayakan untuk menjadi kunci pertumbuhan 5 ribu perusahaan startup pada tahun 2024.

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version