youngster.id - Huawei Indonesia dan PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) menggelar webinar bertema “Roads to IoT Business” untuk program XL Future Leaders Program (XLFL). Program yang diikuti oleh mahasiswa yang dipilih dari seluruh Indonesia akan memberikan pengetahuan yang bermanfaat dalam membantu mereka beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi.
Catherine Guan, Huawei Account Director untuk XL Axiata menuturkan, Huawei telah membuka Huawei ASEAN Academy di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ekosistem SDM TIK di Indonesia.
“Meneruskan sinergi yang telah terbangun, pada tahun ini Huawei telah berencana untuk menandatangani nota kesepahaman dengan XL Axiata terkait kerja sama untuk meningkatkan kapabilitas SDM TIK serta mendukung terbangunnya ekosistem SDM TIK yang lebih baik di Indonesia,” kata Catherine dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021).
Catherine berharap akan lebih banyak kolaborasi berkelanjutan yang kami selenggarakan untuk pengembangan SDM TIK masa depan beserta dengan ekosistem dan pasarnya. “Huawei selalu percaya bahwa suatu hari sumber daya akan habis. Namun, talenta dan kemampuannya serta budaya akan mampu terus bertahan. Kami berharap, generasi muda Indonesia dapat memanfaatkan secara optimal dari pelatihan-pelatihan yang kami gelar serta dari program kepemimpinan masa depan,” ungkap Catherine.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, mulai tahun 2021, XLFL melakukan pengembangan materi kurikulum dengan lebih menyesuaikan pada perkembangan teknologi digital yang terjadi pada saat ini.
“Salah satu bentuknya, selain melalui lokakarya regular, kami juga melakukan penambahan materi edukasi untuk para mahasiswa, bisa berupa penambahan pengetahuan dari berbagai pihak di luar XLFL. Di tahap awal ini, XLFL menggandeng Huawei untuk memberikan materi terkait teknologi. Huawei memiliki program edukasi Huawei Learning Service yang dapat dikolaborasikan,” kata Darmayusa.
Darmayusa menambahkan, pelatihan mengenai IoT dari Huawei ini akan menambah pengetahuan para mahasiswa XLFL, di mana pemberi materi merupakan para ahli dari perusahaan teknologi yang memiliki proyek di seluruh dunia. Sebanyak 460 peserta dari 6 kota di Indonesia berpartisipasi secara virtual.
“Training ini sekaligus akan melengkapi berbagai kelas regular XLFL yang selama ini telah mereka peroleh dari lokakarya, mentoring, juga webinar yang mengajarkan berbagai ketrampilan non-teknis,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post