youngster.id - Kecerdasan Artifisial (AI), kolaborasi mitra yang erat, serta pembangunan fondasi ekosistem yang kokoh telah mendorong pertumbuhan banyak peluang baru dalam digitalisasi industri. Untuk itu, Huawei Cloud terus membangun fondasi ekosistem yang kuat bagi para mitramitra global.
President of Huawei Cloud Computing Global Marketing and Sales Service Dept Jacqueline Shi mengungkapkan, terjadi pertumbuhan yang luar biasa dalam empat tahun terakhir ini berkat dukungan dari para mitra. Ia bahkan menggarisbawahi peningkatan 300% jumlah mitra di kawasan Asia Pasifik dengan pendapatan tahunan yang melebihi $10 juta, $5 juta, dan $1 juta.
“KooVerse, infrastruktur global kami, telah menjangkau 30 wilayah dan 84 zona ketersediaan dan kami masih terus memperluas jangkauan kami. Kami berusaha keras untuk membangun Huawei Cloud KooVerse menjadi landasan bagi mitra global untuk menjelajahi bisnis lokal secara cepat dengan cara yang aman dan terkendali, serta memberdayakan pelanggan dengan kinerja dan pengalaman terbaik,” kata Jacqueline Shi yang dikutip Rabu (3/4/2024).
Menurut dia, dalam beberapa tahun belakangan ini, Huawei Cloud telah berinvestasi di bidang teknologi. Terutama dalam penyedia layanan cloud di bidang Big Data & AI.
“Huawei Cloud telah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam transformasi digital di bidang Internet, industri pemerintah dan perusahaan di Tiongkok. Kami harap dapat membawa praktik-praktik terbaik dari Tiongkok ini kepada pelanggan dan mitra kami di panggung global. Kami juga harap dapat ikut bangun ekosistem lokal untuk pemerintah, perusahaan, dan mitra di negara dan wilayah di luar Tiongkok,” kata Jacqueline Shi lagi.
Untuk itu, Huawei Cloud Asia Pasifik menggelar Huawei Cloud APAC Partner Connection Summit 2024 di Dongguan, Guangdong, Tiongkok.
Global Ecosystem President Huawei Cloud, Ken Kang mengungkapkan, saat ini mereka memiliki lebih dari 45.000 mitra di seluruh dunia untuk menyediakan layanan end-to-end kepada pelanggan. “Baik melalui saluran penjualan online maupun offline, kami telah menyediakan ribuan peluang penjualan kepada para mitra kami dan mencapai pertumbuhan penjualan secara keseluruhan sebesar 123% melalui Huawei Cloud KooGallery, sehingga membentuk situasi yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Ken menjelaskan bahwa enam industri yang menjadi fokus adalah keuangan, ritel, operator, kesehatan, pendidikan, dan otomotif, di mana lebih dari 100 solusi bersama akan dibangun berdasarkan kebutuhan pelanggan untuk mempercepat transformasi digital pelanggan industri. Selain itu, program mitra Transformasi Digital dan Integrasi Sistem yang berpusat pada konsultasi dan Sistem Integrator (SI) industri akan diluncurkan. Sumber daya tenaga kerja untuk mitra akan ditingkatkan melalui penempatan Dedicated Partner Success Manager di kantor-kantor Huawei di luar Tiongkok.
Pada tahun 2023, diperkirakan bisnis cloud secara keseluruhan di Asia Pasifik akan tumbuh sebesar 77%, jumlah proyek big data dan AI akan meningkat lima kali lipat, dan pendapatan akan meningkat sepuluh kali lipat.
Untuk itu, Presiden Huawei Cloud APAC.Zeng Xingyun menegaskan, akan fokus pada produk dan solusi bintang 6, termasuk Huawei Cloud Stack, Big Data & AI, layanan media, database, keamanan, dan PaaS. “Selain itu, kami akan memberikan insentif tambahan sebesar 15% hingga 25% untuk mendukung para mitra dalam meningkatkan layanan profesional dan kemampuan penjualan serta mengembangkan produk dan solusi utama di segmen pasar,” katanya.
Pada KTT ini, Huawei Cloud meluncurkan portofolio produk untuk usaha kecil dan menengah (UKM), termasuk HECS X Instance, HECS L Instance, HCCE, dan HGaussDB, yang akan hadir pada bulan April. HECS X Instance adalah solusi baru dari Huawei Cloud, yang dibuat khusus untuk komputasi yang fleksibel.
STEVY WIDIA
Discussion about this post