Huawei Cloud Siap Luncurkan Region Baru di Indonesia

Asia-Pacific Digital Innovation Congress 2022

Asia-Pacific Digital Innovation Congress 2022. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Huawei Cloud telah beroperasi di Asia Pasifik sejak 2018. Sampai saat ini Huawei melesat menjadi salah satu dari 5 penyedia cloud teratas di kawasan dengan pertumbuhan yang paling pesat.  Untuk memperkuat kehadirannya di kawasan, Huawei Cloud telah mengumumkan kesediannya untuk meluncurkan Region Indonesia, serta access points di Filipina, Vietnam, India, Jepang, dan Korea Selatan.

President of Huawei Cloud Indonesia, Jason Zhang mengatakan, peluncuran region baru di Indonesia pada tahun 2022 akan menjadi tongak sejarah dalam pengembangan ekosistem cloud di Indonesia, serta meningkatkan sinergi dengan seluruh mitra ekosistem.

“Sebagai ekonomi digital terbesar di ASEAN, pelanggan kami di Indonesia berhak mendapatkan layanan dengan kualitas terbaik,” kata Jason dalam keterangan pers, Rabu (25/5/2022).

Jason menekankan, melalui kolaborasi dengan mitra strategisnya, layanan cloud Huawei akan mampu mendorong percepatan transformasi digital dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.

Sebelumnya Region Huawei Cloud telah diluncurkan di Hong Kong (Tiongkok), Singapura, Thailand, dan Malaysia.  Pada tahun 2021, HUAWEI CLOUD mencatat penambahan pelanggan kunci sebanyak 156% dan pertumbuhan mitra ekosistem sebanyak 90%. Lebih menarik lagi, para mitra membukukan pemasukan sebesar 150%, lebih tinggi dari pemasukan Huawei Cloud. Angka ini membuktikan totalitas komitmen perusahaan bagi para mitranya.

Pada tahun yang sama, Huawei Cloud merilis strategi terbarunya, Dive into Digital with Everything as a Service. Yang dimaksudkan dengan Everything meliputi visi dan pemahaman komprehensif Huawei terhadap industri. Biasanya, penyedia layanan cloud identik dengan istilah IaaS, PaaS, dan SaaS. Namun, untuk dapat mewujudkan transformasi digital di industri, dibutuhkan lebih dari sekadar teknologi dan sumber daya. Pengalaman, pelayanan, ide, dan segala bentuk dukungan yang bisa dibagikan penyedia layanan kepada pelanggan juga harus dimaksimalkan.

Ditambah, tahun 2022 ini, penawaran baru seperti layanan akselerator jaringan global (GA), layanan audio dan video secara real-time (SparkRTC), platform DevOps serba-ada untuk pengembangan software (DevCloud), dan database yang terdistribusi khusus untuk fungsi keuangan (GaussDB untuk openGauss) akan meluncur di Asia Pasifik.

Solusi yang ditawarkan HUAWEI CLOUD pun semakin kompetitif. Diantaranya mengurangi latensi end-to-end antar-negara sebesar 50%. GA bermanfaat untuk aktivitas dengan tuntutan latensi rendah seperti e-sports. SparkRTC, menghadirkan latensi antar-benua kurang dari 200 milidetik. DevCloud, digunakan oleh lebih dari periset dan pengembang untuk kegunaan yang luas. Serta GaussDB untuk openGauss, sebagai database terdistribusi yang khusus digunakan untuk fungsi keuangan, diperkuat dengan operabilitas tinggi yang terbukti dapat menghadapi skenario paling intens sekalipun.

Hingga sekarang, HUAWEI CLOUD telah mengoperasikan 27 Region, 65 Availability Zones (AZs), dan 2.800 node untuk content delivery network (CDN) di seluruh dunia. Melalui kerja sama dengan lebih dari 6.000 aplikasi mitra, Huawei melayani pelanggan dari beragam industri di 170 negara dan kawasan, menyediakan lebih dari 220 layanan cloud dan lebih dari 210 solusi, serta berkontribusi terhadap transformasi digital dalam skala global.

Exit mobile version