youngster.id - Selain pandemi COVID-19 yang belum selesai, Indonesia diprediksi juga akan menghadapi sejumlah tantangan besar di tahun 2023 seperti isu perubahan iklim dan transisi energi untuk mencapai target emisi nol karbon, disrupsi teknologi digital, dan gejolak geopolitik yang dapat memicu krisis pangan dan keuangan. Namun, pertumbuhan ekonomi digital nasional diprediksi bisa mencapai USD146 miliar pada tahun 2025.
Untuk mendukung Indonesia, Huawei menegaskan kembali komitmennya dalam menyediakan solusi teknologi digital terdepan yang berperan penting dalam membangun ‘mesin utama’ dalam mendorong momentum transformasi digital Indonesia.
CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan, Huawei berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam kemajuan Indonesia dengan menghadirkan teknologi terdepannya.
“Huawei Indonesia akan mendukung pengembangan solusi TIK, memperkuat kolaborasi antara industri, pemerintah dan menyediakan manfaat yang lebih baik sehingga Indonesia dapat memainkan peran lebih besar dalam perekonomian digital global,” ucap Jacky Chen acara Huawei Indonesia Media Camp 2022 di Auditorium IT Del, Sumatera Utara.
Menurut dia, Huawei sebagai salah satu pilar penta-helix memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi meningkatkan kapabilitas talenta digital Indonesia. Hal ini membutuhkan kolaborasi yang terkoordinasi dan dekat, serta berbagi informasi antara pemangku kepentingan berdasarkan standar umum, terutama dalam hal tata kelola, kemampuan teknis dan sertifikasi.
“Keseriusan kami untuk membantu seluruh sektor di Indonesia selaras dengan komitmen ‘I DO’ untuk Indonesia. Kami akan terus mendukung serangkaian kolaborasi ke depan melalui kemitraan dengan pemerintah, dunia pendidikan, industri dan komunitas. Hingga sekarang, lebih dari 71 ribu talenta digital telah dilatih oleh Huawei,” kata Jacky Chen lagi.
Penyelenggaraan program-program pengembangan talenta digital dilakukan di bawah naungan Huawei ASEAN Academy Indonesia. Program-program tersebut mencakup pelatihan, seminar, studi banding, sertifikasi, sampai kompetisi yang dirancang memperkaya wawasan, memperdalam pemahaman dan meningkatkan penguasaan terhadap teknologi-teknologi terdepan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, Indonesia diprediksi akan mencapai produk domestik bruto sebesar USD3 triliun dan meningkatkan pendapatan per kapita dari USD4 ribu saat ini hingga USD10 ribu pada tahun 2030. Untuk mewujudkannya, Indonesia akan menjaga pertumbuhan ekonomi antara 5,5% dan 6,5% dan akan terus meningkatkan efisiensi perekonomian melalui digitalisasi.
“Sebagai penyedia teknologi digital mutakhir, seperti 5G, Cloud, dan AI, Huawei berperan penting dalam membuka jalan bagi Indonesia untuk mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor, termasuk smart mining dan smart maritime. Ini merupakan strategi penting untuk mencapai visi nasional Indonesia Emas pada tahun 2045. Untuk itu, saya ingin mengapresiasi Huawei atas investasi dan komitmennya yang berkelanjutan di Indonesia,” ucap Luhut.
Hal senada juga disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno.
“Indonesia akan terus mendorong digitalisasi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air untuk mempromosikan potensi Indonesia di tingkat manca negara. Sekarang kita ada dalam satu transisi di mana digitalisasi mendorong transformasi.Tentu pengembangan itu, memerlukan kolaborasi Pentahelix termasuk dengan industri seperti Huawei Indonesia, akademisi, dan media untuk memastikan kontinuitas transformasi digital terus berlangsung ke depan,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post