youngster.id - Perusahaan ICT asal Tiongkok, Huawei, akan memfokuskan pada 5G, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dan investasi pada research and development (R&D).
CEO Huawei, Richard Yu menyatakan di tahun 2019 ini perusahaan ingin membentuk ekosistem berdasar pengalaman kecerdasan buatan bagi konsumennya. “Kami meyakini dengan kekuatan AI kami dapat membangun ekosistem teknologi bagi konsumen,” ungkap Richard Yu yang dilansir GSM Arena belum lama ini.
Dia menegaskan pihaknya betul-betul mematuhi kerangka kerja teknologi privasi yang paling ketat di dunia.
Richard juga mengungkapkan pencapaian penting perusahaan di pasar smartphone pada tahun lalu. Huawei berhasil mengapalkan 200 juta unit smartphone pada 2018, dan merupakan manufaktur terbesar di dunia.
Selain itu, ada 100 juta unit perangkat lain yang dijual pada 2018 termasuk PC, tablet, dan wearable. Pencapaian ini mendorong perusahaan asal Tiongkok itu sebagai produsen tablet terbesar di dunia, setelah Samsung dan Apple.
STEVY WIDIA
Discussion about this post