Huawei Gelar Program Sertifikasi SDM TIK di Asia Pasifik

Pemenang Huawei ‘ICT Competition 2019-2020’ tingkat nasional. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informatika semakin tinggi. Untuk mendukung kemampuan itu, Huawei mengumumkan penyelenggaraan program sertifikasi terbaru untuk mengembangkan ekosistem SDM TIK yang komprehensif guna membuka jalan menuju transformasi digital berkelanjutan di wilayah Asia Pasifik.

Pengumuman program ini disampaikan bersamaan dengan digelarnya Huawei Asia Pacific ICT Talent Forum 2020 yang diikuti secara daring oleh lebih dari 2000 partisipan.

“Teknologi telah berkembang jauh dalam satu dekade terakhir dan dunia telah menyaksikan beragam terobosan. Landasan industri TIK baru sekarang terdiri atas Cloud Computing, Big Data, Internet of Things dan Artificial Intelligence. Dengan bermunculannya teknologi canggih, keterampilan dasar TI tidak lagi cukup,” ungkap Michael Macdonald, Chief Digital Officer and Executive Consultant of Huawei Asia Pacific dalam konferensi virtual, Selasa (4/8/2020) dari Bangkok, Thailand.

Menurut dia, ketika perusahaan-perusahaan mendefinisi ulang persyaratan kerja di bidang TIK didapati kekurangan sekitar 5 juta profesional. Karena itu Huawei berkomitmen membangun ekosistem SDM TIK lengkap yang dapat membantu mempertahankan pertumbuhan rantai industri yang berkelanjutan.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kurangnya tenaga kerja sangat terampil telah menjadi keprihatinan yang berkembang di negara-negara di dunia, termasuk Asia Pasifik yang merupakan salah satu kawasan dengan perkembangan sektor TIK paling cepat. Sehubungan penggunaan teknologi canggih seperti AI dan 5G semakin luas, kawasan ini perlu bekerja dengan berbagai sektor untuk menetapkan standar yang secara efisien menghubungkan SDM dengan beragam peluang di era digital,” ungkap Michael.

Untuk itu, Huawei membangun ekosistem SDM yang terdiri atas tiga inisiatif: Huawei Certification, Huawei Academy dan Huawei ICT Competition.

Huawei Certification merupakan standar sistem SDM yang mencakup 100 ujian sertifikasi dan 22 bidang teknis, yang telah mensertifikasi lebih dari 260.000 siswa dan karyawan TIK, termasuk 19.000 di Asia Pasifik. Program sertifikasi ini menargetkan 2 juta profesional TIK secara global selama lima tahun ke depan untuk mengimbangi tingginya permintaan terhadap pekerja terampil.

Pada tahun 2020, Huawei juga akan membangun lebih dari 200 Huawei ICT Academy dan melatih 10.000 sertifikasi ICT di wilayah Asia Pasifik. Sejak 2013, Huawei ICT Academy telah melibatkan lebih dari 900 institusi pendidikan tinggi yang menawarkan kursus dan pelatihan TIK kepada lebih dari 45.000 siswa setiap tahun.

“Ekosistem SDM TIK adalah strategi jangka panjang Huawei dan kami akan bekerja dengan universitas dan mitra HALP lokal untuk membantu siswa dan praktisi TIK menjadi lebih kompetitif dalam karier mereka,” pungkas Michael.

STEVY WIDIA

Exit mobile version