Huawei Indonesia Dukung Percepat Transformasi SDM Digital di Perguruan Tinggi

Prof Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud dan Qijian Ken Vice President of Public Affairs and Communications Huawei Indonesia. (Foto: istimewa/Humas dikti)

youngster.id - Huawei memberikan dukungan dengan menyediakan platform pembelajaran, pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kompetisi TIK, magang siswa dan pengembangan ekosistem cloud dan AI melalui penelitian bersama dengan Huawei.

Untuk itu, penyedia solusi TIK terkemuka dunia ini telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of understanding) dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk bekerja sama selama dua tahun dalam penerapan platform e-learning, pelatihan TIK, kompetisi TIK, program magang siswa, dan pengembangan ekosistem cloud dan AI melalui penelitian bersama dengan Huawei.

“Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud menyambut positif kerja sama dengan Huawei. Dukungan teknologi dan keahlian Huawei akan sangat membantu proses transformasi digital di perguruan tinggi sekaligus meningkatan daya saing global pendidikan tinggi di Indonesia,” kata Prof Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud usai penandatangan MoU Jumat (24/7/2020).

Penandatangan Mou dilakukan dengan Vice President of Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Qijian Ken, disaksikan secara daring oleh 79 perwakilan perguruan tinggi di Indonesia yang terdiri dari rektor, wakil rektor, serta dosen.

Sementara itu Ken mengatakan, MoU dengan Diektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud menegaskan komitmen Huawei dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam membangun dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang TIK. Dukungan teknologi maupun program-program transfer pengetahuan yang disediakan Huawei diharapkan mampu menghasilkan SDM TIK berdaya saing global yang mampu menjawab tuntutan industri.

“Selama 20 tahun hadir di Indonesia, Huawei telah berkontribusi melalui teknologi dan solusi TIK guna mendukung pembangunan di semua sektor, termasuk pendidikan. MoU ini sejalan dengan kampanye global Huawei #TECH4ALL yang bertujuan mendukung keberlangsungan proses pendidikan termasuk di saat pandemi serta untuk meningkatkan inklusi teknologi digital. Huawei juga terus berupaya menjaga keberlangsungan pendidikan di tengah dinamika situasi global melalui pendayagunaan teknologi,” ujar Ken.

Menurut dia, Huawei telah mengembangkan solusi untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan. Tidak hanya tantangan yang muncul akibat adanya bencana seperti pandemi Covid-19, namun juga tantangan-tantangan terkait tuntutan kompetensi global di era digital.

“Kami berharap, solusi yang kami hadirkan serta program-program pelatihan maupun pembinaan yang kami berikan mampu menghasilkan SDM TIK Indonesia yang mampu bersaing secara global,” ujarnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version