youngster.id - Huawei telah merilis Huawei Mobile Services (HMS) yang merupakan alternatif dari Google Mobile Services. Layanan serupa dengan Google ini hadir di semua perangkat Huawei.
Selain AppGallery, Huawei Mobile Services juga memiliki beberapa aplikasi dan layanan seperti Huawei Browser, Huawei Mobile Cloud, Huawei Themes, Huawei Music, Huawei Video, Huawei Reader, hingga Huawei Assistant.
Sudah lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan dari HMS di seluruh dunia. Peningkatan pengguna tersebut seiring dengan semakin banyaknya pengembang atau mitra yang terdaftar hingga mencapai 1,3 juta pengembang.
Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, mengatakan HMS akan terus memprioritaskan pengembangan ekosistem yang komprehensif untuk peningkatan pengalaman pengguna. Ia memastikan Huawei berkomitmen untuk terus mengembangkan Huawei Mobile Services termasuk dengan mitra dan pengembang lokal.
“Dengan mengutamakan kemudahan, kecepatan, dan kelancaran pada smartphone Huawei,” ungkap Lo Khing Seng dalam keterangannya, baru-baru ini.
Lo Khing Seng mengatakan Huawei AppGallery telah sepenuhnya terintegrasi ke dalam Petal Search Widget – Find Apps dan aplikasi apa pun yang sudah tersedia di AppGallery akan muncul di bagian atas setiap pencarian di alat baru. “Ratusan aplikasi baru juga terus ditambahkan ke AppGallery setiap minggu,” ujarnya.
Selain itu, imbuhnya, pengguna juga dapat mencari serta mengunduh berbagai aplikasi yang mendukung keseharian mulai dari aplikasi pengirim pesan WhatsApp hingga media sosial seperti Instagram dengan mudah.
Salah satu layanan yang terdapat di Huawei Mobile Services ialah AppGallery yang merupakan platform distribusi aplikasi untuk pengguna perangkat Huawei. AppGallery mirip dengan App Store untuk pengguna perangkat iOS maupun Play Store untuk pengguna Android.
Di AppGallery pengguna bisa mengunduh aplikasi-aplikasi populer meliputi aplikasi e-commerce, perbankan, perjalanan, hiburan, berita, dan jasa ekspedisi yang ada di Indonesia. Beberapa aplikasi lokal kategori perbankan dan keuangan yang bisa ditemukan di AppGallery antara lain BNI Mobile Banking, BCA Mobile, Dana, Akulaku, Permata Mobile, dan GO Mobile oleh CIMB Niaga.
Aplikasi belanja online yaitu Blibli, Matahari, Tokopedia, JD.ID, Bukalapak, dan Shopee. Aplikasi game dan hiburan, yaitu Wawa, Hago, CGV Blitz, MAXStream, Vidio, UseeTV Go, Langit Musik, dan RCTI +.
Aplikasi media sosial Line dan Here We Go untuk aplikasi navigasi. Untuk aplikasi berita seperti Baca, BaBe, Detik, CNN Indonesia, Kompas, Caping, Liputan6, Umma, dan CNBC Indonesia. Operator yaitu MyXL, My Telkomsel, My IM3, bima+. Aplikasi pemerintah BPJSTKU dan Info BMKG. Aplikasi travel seperti Traveloka, Garuda Indonesia Mobile, dan KAI Access. Adapun, aplikasi ekspedisi yaitu J&T dan My JNE.
Kehadiran HMS memberi warna baru di industri smartphone. Pengguna jadi memiliki pilihan alternatif lain di antara App Store dan Play Store. Kompetisi di antara AppGallery, App Store, dan Play Store akan mendorong para pengembang untuk melakukan inovasi layanan yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif kepada konsumen.
Huawei menciptakan Huawei Mobile Services sebagai jawaban atas tantangan Google yang menutup layanan mereka di perangkat smartphone asal China tersebut.
STEVY WIDIA
Discussion about this post