youngster.id - PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) mengundang 45 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi ternama untuk mengikuti Huawei Experience Day yang ketiga. Kegiatan bagian dari program Huawei SmartGen yang memberi pengetahuan tentang teknologi jaringan terkini bersama para ahli TIK Huawei.
Para mahasiswa ini berasal dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Telkom (Tel U) . Mereka diundang ke Customer Solution Innovation & Integration Experience Center (CSIC) Huawei untuk mendapatkan pengetahuan terbaru tentang mengenai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkini bersama para ahli TIK Huawei. Termasuk pentingnya ketersediaan akses jaringan di daerah pelosok untuk mendukung konektivitas Indonesia yang lebih baik dari para ahli TIK.
Selina Wen, Director of Public Affairs and Communications, Huawei Indonesia mengatakan, Huawei percaya bahwa potensi besar yang ada di bidang TIK akan menjadi pendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup di Indonesia. Selama 30 tahun terakhir, Huawei fokus pada satu bidang, yakni membangun jaringan telekomunikasi.
“Berdasarkan pengalaman dan portofolio kami di lebih dari 170 negara dan melayani lebih dari sepertiga penduduk dunia, kami yakin bahwa hanya dengan infrastruktur TIK yang kuat dan sumber daya manusia yang mumpuni, maka peluang di masa depan dapat diraih. Karena itulah program SmartGen sangat penting untuk transfer ilmu. Kami hadir di Indonesia, dan kami hadir untuk Indonesia, demi membangun Indonesia yang lebih terkoneksi,” ucap Selina dalam siaran pers, Senin (27/11/2017).
Sementara itu, Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Marketing Huawei Indonesia mengungkapkan, penyediaan akses jaringan ke daerah pedesaan merupakan salah satu rencana strategis Indonesia untuk meningkatkan penetrasi akses internet kepada masyarakat di seluruh Tanah Air, sehingga layanan mobile broadband dapat dirasakan secara merata manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
“Dengan mendukung pemerintah dan operator untuk menyediakan akses jaringan di daerah pelosok, Huawei percaya bahwa hal tersebut akan membuka akses informasi dan pengetahuan yang lebih luas bagi masyarakat di daerah tersebut, serta mendorong pembangunan ekonomi nasional dalam jangka panjang,” kata Rosidi lagi.
Di tahun 2017, melalui program alih pengetahuan SmartGen, Huawei telah bekerja sama dengan 7 universitas terkemuka di Indonesia (UI, ITB, UGM, ITS, Tel U, UNPAD, dan UNDIP) untuk 7 program Tech Day, 3 program Huawei Experience Day, program pelatihan global, Seeds for the Future, dan program magang dan rekrutmen, telah memberi manfaat ke lebih dari 2.000 mahasiswa.
Sejak tahun 2009, selain SmartGen, Huawei juga telah secara aktif berkontribusi untuk mengembangkan talenta muda Indonesia lewat berbagai program alih pengetahuan di bidang TIK seperti: beasiswa, magang, program pelatihan bersertifikat untuk lebih dari 1.000 pelajar dari 20 universitas dan politeknik di bidang datacom dan nirkabel, mengirim lebih dari 75 mahasiswa terbaik Indonesia untuk berpartisipasi dalam program pelatihan global di Tiongkok – Seeds for the Future – dan telah menggelar pelatihan lebih dari 300 pengembang lokal di bidang aplikasi mobile dan e-commerce di Kominfo – Huawei Joint Innovation Centre.
STEVY WIDIA
Discussion about this post