youngster.id - Perusahaan teknologi untuk bisnis supply chain, AnyMind Group meluncurkan AnyTag Performance for Apps untuk menghubungkan influencer marketing yang digerakkan oleh kinerja dengan pemasaran aplikasi seluler.
Kosuke Sogo, CEO dan co-founder AnyMind Group mengatakan, pihaknya melihat konvergensi antara influencer marketing dan perdagangan digital.
“Hal ini menghadirkan berbagai peluang baru untuk inovasi dalam influencer marketing, seperti menghubungkan influencer marketing dengan pemasaran aplikasi, peluang atribusi lebih lanjut dalam perdagangan sosial dan live, dan banyak lagi. Sekarang tergantung pada vendor untuk berinovasi lebih lanjut dan para pemasar untuk merangkul perubahan ini,” kata Sogo, dikutip Kamis (23/11/2023).
Dengan memanfaatkan platform influencer marketing AnyTag, pemasar, pengembang, dan publisher aplikasi seluler sekarang dapat menggunakan model berbasis performa yang mengukur jumlah unduhan aplikasi sebagai indikator kinerja utama untuk campaign influencer marketing.
Pengguna AnyTag juga dapat menemukan dan memilih dari jaringan lebih dari 610.000 influencer di seluruh wilayah Asia Pasifik (APAC) dan dunia untuk berkolaborasi dalam campaign marketing app. Di sisi lain, para influencer dan content creator dapat bergabung dengan campaign influencer marketing tersebut melalui platform Creator Growth dari AnyMind Group, AnyCreator.
Dengan meningkatnya “rata-rata jam yang dihabiskan di ponsel per hari per pengguna” di pasar seperti Indonesia, Arab Saudi, Singapura, India, Jepang, dan Tiongkok, serta kemajuan dalam teknologi influencer marketing seputar atribusi performa yang menjustifikasi pengeluaran untuk influencer marketing, influencer marketing telah menjadi saluran tambahan bagi para pemasar, developers, dan publisher aplikasi seluler untuk meningkatkan hasil yang dapat diukur.
Selain itu, kemunculan persona online baru-baru ini yang dapat memengaruhi keputusan pembelian dan mendorong penjualan untuk merek yang berkolaborasi dengan mereka, atau yang disebut oleh AnyMind Group sebagai eSOL (e-Selling Opinion Leaders), telah menciptakan kelompok influencer baru untuk dimanfaatkan oleh para pemasar – yang berpengalaman dalam mendorong hasil bisnis melalui konten yang mereka ciptakan – yang menghasilkan influencer marketing menjadi taktik pemasaran yang lengkap.
HENNI S.
Discussion about this post