Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Human Error Menyebabkan 90% Pelanggaran Data di Cloud

18 Mei 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Layanan Cloud Akan Jadi Model Bisnis Masa Depan

Cloud Computing (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Setidaknya sepertiga dari perusahaan UKM dan perusahaan (35% UKM dan perusahaan 39%) prihatin dengan insiden yang mempengaruhi infrastruktur TI yang dikelola oleh pihak ketiga. Konsekuensi dari suatu insiden dapat membuat manfaat cloud justru menjadi sia sia dan sebaliknya, membangkitkan risiko komersial serta reputasi yang merugikan.

Meskipun organisasi menjadi yang paling khawatir akan integritas platform cloud eksternal, mereka lebih cenderung dipengaruhi oleh kelemahan yang justru hadir dari lingkungan terdekatnya. Sepertiga dari insiden (33%) di cloud disebabkan oleh teknik rekayasa sosial yang memengaruhi perilaku karyawan, sementara hanya 11% yang dapat disalahkan karena tindakan penyedia cloud.

Survei menunjukkan masih ada ruang perbaikan untuk memastikan langkah-langkah keamanan siber yang memadai dapat tersedia saat bekerja dengan pihak ketiga. Hanya 39% UKM dan setengah (47%) perusahaan telah menerapkan perlindungan khusus untuk cloud. Hal ini mungkin terjadi karena sebagian besar bisnis mengandalkan penyedia infrastruktur cloud untuk keamanan siber. Atau kemungkinan lainnya, mereka memiliki kepercayaan semu bahwa standar perlindungan titik akhir berfungsi dengan lancar di dalam lingkungan cloud tanpa mengurangi manfaat cloud itu sendiri.

Baca juga :   Huawei Techday 2023: Optimalkan AI dan Cloud Untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Maxim Frolov, Vice President of Global Sales at Kaspersky Lab mengungkapkan, langkah pertama untuk bisnis apa pun ketika bermigrasi ke cloud publik adalah memahami siapa yang bertanggung jawab atas data bisnis mereka dan beban kerja yang ada di dalamnya. Penyedia cloud biasanya telah menerapkan langkah-langkah keamanan siber untuk melindungi platform dan pelanggan mereka, tetapi ketika ancaman berada di pihak pelanggan, itu bukan lagi tanggung jawab penyedia.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa perusahaan harus lebih memperhatikan kebersihan keamanan siber karyawan mereka dan mengambil langkah-langkah yang akan melindungi sistem cloud mereka dari dalam,” kata Maxim dalam keterangannya baru-baru ini.

Ada beberapa langkah spesifik dari Kaspersky Lab yang dapat diambil oleh setiap bisnis dalam memastikan data mereka tetap aman di cloud:

  • Memberikan gambaran kepada karyawan bahwa mereka dapat menjadi korban ancaman siber. Mereka tidak boleh mengklik tautan atau membuka lampiran dalam setiap komunikasi dari sumber yang tidak dikenal.
  • Untuk meminimalkan risiko penggunaan platform cloud yang tidak bertanggungjawab, ajarkan staf tentang efek negatif dari bayangan TI, serta merancang prosedur untuk pembelian dan konsumsi infrastruktur cloud pada setiap departemen
  • Gunakan solusi keamanan titik akhir untuk mencegah vektor serangan rekayasa sosial. Itu harus mencakup perlindungan untuk server surel, surel klien dan browser
  • Terapkan perlindungan untuk infrastruktur cloud Anda sesegera mungkin setelah migrasi. Pilih solusi keamanan siber cloud khusus dengan konsol manajemen terpadu untuk mengelola keamanan di semua platform cloud, dan mendukung deteksi otomatis host cloud, serta skala otomatis perlindungan dari masing-masing cloud.
  • Kaspersky Hybrid Cloud Securty enawarkan perlindungan berlapis bagi bisnis untuk lingkungan multi-cloud, keamanan siber terpadu, dan orkestrasi terbaik. Solusi ini mendeteksi ancaman mulai dari paling umum hingga kompleks dan melindungi seluruh infrastruktur cloud – dari lingkungan tervirtualisasi di tempat hingga platform cloud publik sekalipun seperti AWS dan Microsoft Azure.
Baca juga :   Huawei Gandeng GTech Dukung Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Inovasi di Indonesia

STEVY WIDIA

Tags: clouddata
Previous Post

Selama Ramadan Tren Pemesanan Go-Food Naik 86%

Next Post

OYO Antisipasi Kenaikan Pemesanan Hotel di Libur Lebaran 2019

Related Posts

Kemitraan Helios dan AWS Dorong Transformasi AI dan Cloud Bagi Bisnis di Indonesia
News

Kemitraan Helios dan AWS Dorong Transformasi AI dan Cloud Bagi Bisnis di Indonesia

25 April 2025
0
Google dan Kominfo Luncurkan Pelatihan Gratis Berkarir di Cloud Computing
Headline

Google dan Kominfo Luncurkan Pelatihan Gratis Berkarir di Cloud Computing

22 Agustus 2024
0
Palo Alto Network - Prisma Cloud Darwin
News

Palo Alto Networks Investasi Lokasi Cloud Baru di Indonesia

6 Juni 2024
0
Load More
Next Post
OYO

OYO Antisipasi Kenaikan Pemesanan Hotel di Libur Lebaran 2019

BTS

Boyband BTS Bakal Hadir di Game Mobile

Wisatawan Milenial Gemar Cari Pengalaman Unik

Wisatawan Milenial Gemar Cari Pengalaman Unik

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version