youngster.id - Melalui inisiatif Hyperlocal Tokopedia, pelaku usaha di seluruh wilayah di Indonesia punya kesempatan yang sama untuk menciptakan peluang bisnis lewat pemanfaatan teknologi. Hyperlocal Tokopedia menerapkan teknologi geo-tagging dan bertujuan mendekatkan penjual dan pembeli di mana pun mereka berada.
Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Antonia Adega mengatakan, Hyperlocal Tokopedia terdiri dari berbagai manifestasi. Contohnya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. KTP memungkinkan penjual menjangkau pasar di wilayah sekitarnya dengan lebih mudah,” jelas .
Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan, mulai dari penerimaan, pengemasan, pengantaran ke kurir dan penanganan kendala.
“Penjual dapat menitipkan produk di gudang-gudang pintar Dilayani Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi. Dengan Dilayani Tokopedia, penjual bisa menjangkau pasar di luar kota atau pulau dengan lebih mudah, tanpa harus berpindah lokasi dan membuka toko cabang sendiri,”kata Antonia, Rabu (30/8/2023).
Menurut Antonia, selama lebih dari 14 tahun berdiri, Tokopedia saat ini sudah terdiri dari lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100% pelaku UMKM. Melalui Tokopedia, mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar kepada masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia.
“Inisiatif Hyperlocal Tokopedia membantu kemajuan pelaku usaha di Indonesia, termasuk Yogyakarta. Upaya ini sejalan dengan salah satu komitmen ESG GoTo Tiga Nol (Three Zeroes), yaitu Nol Hambatan (Zero Barriers). Kami ingin membantu pelaku usaha menciptakan peluang tanpa hambatan lewat ekosistem GoTo termasuk Tokopedia,” tambahnya.
Salah satu brand lokal Yogyakarta yang membangun bisnis bersama Tokopedia adalah Bakpia Kukus Tugu Jogja, yang didirikan Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona pada 2017. Sejak bergabung dengan Tokopedia pada tahun 2020 dan mengikuti beragam kampanye–seperti turunan Hyperlocal, yaitu KTP–pertumbuhan bisnis Bakpia Kukus Tugu Jogja kian melesat.
“Dalam menghadirkan produk, Bakpia Kukus Tugu Jogja selalu memilih bahan baku yang terbaik. Semua bahan yang kami gunakan berasal dari produsen lokal khususnya di Yogyakarta. Perpaduan resep rahasia dan bahan terbaik inilah yang menghasilkan cita rasa khas Bakpia Kukus Tugu Jogja,” jelas Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nurul Akbar.
Menurut Akbar, Bakpia Kukus Tugu Jogja juga memiliki tujuan dalam memberdayakan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Hingga saat ini, Bakpia Kukus Tugu Jogja telah menyediakan lebih dari 700 jenis produk dari mitra UMKM di berbagai tokonya.
“Sejak bergabung dengan Tokopedia, Bakpia Kukus Tugu Jogja mendapatkan banyak manfaat. Mulai dari brand awareness yang semakin meningkat di seluruh wilayah di Indonesia hingga penjualan yang terus melonjak,” kata Akbar.
Selain membantu pelaku usaha lokal menciptakan peluang, Hyperlocal Tokopedia juga mempermudah masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia mengakses lebih banyak pilihan produk kebutuhan dengan lebih cepat dan efisien. Hyperlocal Tokopedia pun berdampak positif terhadap tren belanja online masyarakat Indonesia.
Data internal Tokopedia mencatat, secara keseluruhan, kebutuhan sehari-hari atau groceries (seperti makanan dan minuman serta kecantikan dan perawatan diri), rumah tangga, fesyen, elektronik, olahraga dan hobi menjadi beberapa kategori produk paling laris selama setahun ke belakang.
“Pada kategori produk makanan dan minuman di Tokopedia, hampers makanan (kue kering, cokelat, buah), wortel dan beras ketan menjadi beberapa produk paling laris, sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester II 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 2 kali lipat,” tambah Antonia.
Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beberapa kategori produk paling laris di Tokopedia selama setahun ke belakang, antara lain olahraga dan hobi, fesyen, serta kebutuhan sehari-hari atau groceries (termasuk makanan dan minuman serta perawatan diri).
“Selain itu, di DIY, daging kambing, hampers makanan (kue kering, cokelat), beras hitam, cabai hijau dan kopi literan menjadi beberapa produk makanan dan minuman yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia, sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester II 2022, dengan rata-rata peningkatan penjualan lebih dari 2,5 kali lipat,” jelas Antonia.
Selain melalui KTP dan Dilayani Tokopedia, masyarakat juga bisa mengakses produk makanan dan minuman dengan lebih mudah dan terjangkau dari berbagai pelaku usaha di Indonesia lewat kampanye Tokopedia NYAM!–yang juga merupakan perwujudan Hyperlocal Tokopedia–dengan berbagai penawaran menarik.
STEVY WIDIA