youngster.id - Setelah sukses diadakan di Korea Selatan dan Vietnam, kini Hyundai Jump School sebuah program pemberdayaan anak muda melalui pembentukan komunitas oleh para mahasiswa secara sukarela di bawah bimbingan mentor dari dunia profesional hadir di Indonesia. Inisiatif ini merupakan kerja sama Hyundai Jump School Korea, Hyundai Motors Indonesia, Universitas Indonesia, serta Wahana Visi Indonesia.
President Director Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha, mengatakan, Hyundai tidak hanya berfokus pada penyediaan solusi mobilitas bagi masyarakat, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif yang lebih luas.
“Bersama dengan Universitas Indonesia, kami dengan bangga mempersembahkan Hyundai Jump School. Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia melalui ruang belajar yang kolaboratif, dipandu oleh mentor-mentor profesional yang ahli di bidangnya. Kami berharap, inisiatif ini dapat menjadi katalisator bagi anak muda Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih cerah,” katanya dikutip Selasa (4/9/2024).
Program Hyundai Jump School pertama hadir di Korea Selatan pada tahun 2013 dan telah berhasil melibatkan hampir 3 ribu mahasiswa, sekitar 10 ribu anak muda, lebih dari 500 pusat pembelajaran, dan hampir 800 mentor hingga tahun 2024 di Korea. Program ini juga hadir di Vietnam sejak tahun 2020.
Untuk menandai dimulainya kerjasama antara Hyundai Jump School, HMID bersama dengan Universitas Indonesia dan Wahana Visi Indonesia menggelar seremoni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada tanggal 3 September 2024 di Sheraton Grand Hotel, Jakarta. Dihadiri oleh perwakilan dari SDN Balimester 01 dan SMK Lagoa, acara penandatanganan ini menjadi langkah awal dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, Hyundai memilih 50 mahasiswa dari Universitas Indonesia untuk berpartisipasi. Mereka akan berbagi ilmu dan memberikan dukungan emosional di pusat local learning centers selama 4 jam setiap minggu di 10 bulan masa implementasi program.
“Melalui inisiatif ini, kami berharap para mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan potensi mereka secara maksimal. Program ini tidak hanya membuka peluang baru bagi generasi muda, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan industri, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi masa depan mereka dan bangsa,” kata Prof. Dedi Priadi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Universitas Indonesia.
Ada 7 learning centers mulai dari Panti Asuhan Desa Putra, Sanggar Kegiatan Belajar Nurrisef, SMK Lagoa, SMP Lagoa, SMP N 143 Jakarta, SDI Nurul Yaqin, dan SDN Balimester 01. Setiap mahasiswa yang terpilih akan menerima beasiswa senilai 1,000,000 KRW dan peserta terbaik akan berkesempatan mengikuti field trip ke Korea Selatan dan terlibat secara langsung dalam operasi bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Untuk mendukung kesuksesan program ini, Hyundai Jump School Indonesia akan menyiapkan sekitar 20 hingga 30 mentor profesional dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, layanan masyarakat, dan korporasi, termasuk karyawan HMID, yang siap membimbing para peserta.
“Kami berharap, program Hyundai Jump School tidak hanya berperan dalam mengembangkan potensi generasi muda, tetapi juga menjadi wadah yang efektif dan relevan di era global ini dalam upaya mewujudkan hidup anak-anak yang utuh sepenuhnya,” kata Angeline Theodora, National Director Wahana Visi Indonesia.
Program Hyundai Jump School akan berlangsung dari September 2024 hingga Juni 2025, dengan harapan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para peserta dan komunitas sekitarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post