youngster.id - Untuk ke-6 kalinya, Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menggelar Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017. Sempat absen tahun lalu, IBEX 2017 akan hadir dengan tema: “Transformasi Industri Perbankan, Jawaban terhadap Revolusi Teknologi Digital”.
Tema ini diambil untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi terutama teknologi digital yang semakin berkembang pesat beberapa tahun terakhir ini. Pada tahun 2017, sejumlah bank besar di Indonesia dikabarkan mengeluarkan anggaran investasi sebesar 1 – 4 trilyun rupiah pada teknologi digital untuk mengembangkan digital banking.
Ketua Steering Commitee Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017 Sis Apik Wijayanto mengatakan, IBEX 2017 digelar sebagai wujud komitmen pelaku perbankan Indonesia, bersama-sama dengan pelaku usaha dari berbagai bidang seperti telekomunikasi, transportasi, ritel untuk mengusung inovasi teknologi sistem pembayaran yang sesuai dengan perubahan perilaku konsumen ke arah digitalisasi.
“Dikemas secara high-tech, edukatif, sekaligus fun, IBEX 2017 ini akan mengusung alasan kenapa perlu memperhitungkan kebutuhan finansial sedari muda dan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini,” ujar, Sis saat jumpa pers Senin (18/9/2017) di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Sis menjelaskan, IBEX 2017 juga akan menyoroti pergeseran industri perbankan dari Baby Boomers hingga Generasi Z.
“Kami berharap masyarakat dapat menyaksikan secara langsung bagaimana perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia bertransformasi menjawab revolusi teknologi digital dewasa itu,” katanya.
Sis berharap, melalui gelaran Seminar yang menghadirkan narasumber mumpuni di bidangnya, diharapkan IBEX 2017 mampu menjembatani pertukaran ide antara masyarakat dan pelaku industri perbankan yang memiliki nilai strategis bagi kemajuan perbankan Indonesia dan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Masyarakat Indonesia sebelumnya telah mengenal digital banking dalam bentuk layanan perbankan elektronik seperti ATM, EDC, internet banking, mobile banking, SMS banking, dan phone banking. Pada tahun 2015 dan 2016, mulai berkembang layanan keuangan berbasis teknologi digital yaitu payment channel, online/digital insurance, Peer-to-Peer (P2P) Lending, dan crowdfunding. Layanan tersebut tidak hanya diperkenalkan dan disediakan oleh bank, tetapi juga industri telekomunikasi dan perusahaan startup dalam bentuk teknologi keuangan.
“Melalui Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017 yang bertemakan “Transformasi Industri Perbankan, Jawaban terhadap Revolusi Teknologi Digital” kami ingin seluruh pemangku kepentingan di industri perbankan dan masyarakat umum menyaksikan bahwa terjawab sudah transformasi teknologi digital yang telah dilakukan oleh industri perbankan.”, demikian Kartika Wirjoatmodjo, selaku ketua Perbanas.
Selain pameran, IBEX juga akan diramaikan dengan seminar dan workshop. yang membuat pameran tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya adalah karena selain diikuti oleh peserta dari industri perbankan dan institusi keuangan terkait, IBEX 2017 juga akan menghadirkan produk – produk UMKM binaan dari bank – bank. Hal ini akan semakin membuat produk semakin beragam dan menarik.
Indonesia Banking Expo 2017 akan diselenggarakan dari tanggal 19 – 20 September 2017, bertempat di – Indonesia. PERBANAS bekerjasama dengan HIMBARA, ASBANDA, ASBISINDO, PERBARINDO dan IBI. Di pameran tersebut ada 44 booth. Diantaranya terdiri dari 2 regulator, 10 bank, 3 perusahaan telekomunikasi, dan 10 start-up financial technology. Akan diadakan pula Bankers Performance Competition.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post