youngster.id - Internasional Festival of Language and Culture (IFLC) akan kembali digelar di Jakarta. Para pelajar dari berbagai negara. Mereka di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Belarusia, Belgia, Albania, Afrika Selatan dan tentunya Indonesia akan memperkenalkan budaya masing-masing dalam rangkaian festival. Universitas Paramadina menjadi tuan rumah IFLC 2016.
“Kita harus sadar bila agama dan ras berbeda. Tetapi kita berkumpul di sini untuk bisa memperkenalkan masing-masing budayanya,” kata Husein Kan, Ketua IFLC untuk Indonesia dalam konferensi pers di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Ini merupakan penyelenggaraan IFLC kedua di Indonesia, setelah sebelumnya diselenggarakan di 28 negara. Ajang tersebut akan berlangsung, Sabtu (11/4/2016) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.
Huseyin Kan, berharap pagelaran yang akan banyak menampilkan musik dan tari ini dapat menyedot setidaknya 1.200 penonton. Dengan begitu, seluruh bangku di Theatre Jakarta bisa terisi penuh saat acara berlangsung.
Huseyin, yang sudah 17 tahun tinggal di Indonesia, juga berharap agar pesan perdamaian dan persatuan dari International Festival of Language and Culture yang diadakan di Indonesia kali ini, bisa tersampaikan. Hal tersebut sesuai dengan tema IFLC besok yaitu ‘Colors of the Worlds’.
“Target tahun ini adalah pelayanan yang lebih baik. Dan IFLC akan menyediakan LCD besar di luar bagi pengunjung yang tidak berkesempatan masuk ruangan untuk menonton,” tambahnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post