youngster.id - IKEA Indonesia menggelar pameran Teras Indonesia, tempat bagi usaha kecil menengah (UKM) Indonesia untuk memamerkan karya-karya kreatifnya mulai dari 6 – 8 Juli 2018 di IKEA, Alam Sutera, Tangerang.
Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia mengatakan, IKEA Indonesia konsisten melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan produk-produk UKM yang sangat unik dan khas, juga digemari oleh para pengunjung.
“Ini merupakan pameran Teras Indonesia dimana produk pada pameran tersebut juga dapat dibeli oleh pengunjung IKEA. Kesempatan ini dapat menjadi tujuan unik berbelanja di IKEA Alam Sutera selama libur akhir pekan,” kata Eliza dalam keterangannya, Kamis (5/7/2018).
Pameran yang diberi nama Teras Indonesia ini merupakan kerjasama antara IKEA Indonesia dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Tiga UKM yang terpilih itu adalah Cempaka Craft, Naureen Krakatau Craft dan La Suntu Tastio.
Cempaka Craft merupakan UKM yang mengkhususkan diri dalam membuat aneka kerajinan tangan kreatif berbahan dasar kain perca dan limbah penjahit yang dijadikan aneka tas, dompet hingga lukis perca. UKM asal Jakarta ini didirikan oleh Ida Ningish pada tahun 2014, yang merupakan perpanjangan dari UKM Cempaka Cookies & Snack yang memproduksi camilan dan kue-kue kering untuk keperluan Lebaran. Ningsih kemudian mengembangkan usahanya ke bidang kerajinan tangan dan diberi label Cempaka Craft.
Kemudian Naureen Krakatau Craft, yang didirikan oleh Tin Wiyati Fauzan pada tahun 2013 fokus pada akseori. Menariknya Tin mengajak masayarakat sekitar rumah, terutama ibu rumah tangga dan belajar, dalam usaha rumahan ini. Tujuannya agar mereka mengisi waktu luang dengan kegiatan produktif, sehingga menambah pendapatan keluarga. Produk kerajinan unggulan mereka aksesoris dari batu alam, manik-manik, kulit kerang, clay, sulam, seni perca, rajut, crochet, decoupage, melukis minyak dan acrylic, tas serta dompet. Naureen Krakatau Craft juga memberikan pelatihan dan bimbingan bagi peserta UKM.
Lain halnya dengan La Suntu Tastio yang didirikan pada 18 Desember 2010 di Depok Jawa Barat oleh Indari. La Suntu Tastio mulanya bergerak di bidang pembuatan tas, yang terbuat dari bahan tenun, kulit dan batik. Bahan bakunya didapatkan langsung dari pengrajin tenun dan batik yang ada di beberapa daerah di Nusantara. Kini produk La Suntu Tastio semakin diminati, karena memiliki model dan motif lebih bervariasi serta tren terkini.
“Kami sangat berharap dengan kegiatan UKM ini, kami dapat turut berpartisipasi dalam melestarikan budaya Nusantara Indonesia dengan memperkenalkan aneka kreasi berbahan batik, tenun, asesories dan produk kreatif lainnya,” ungkap Indari.
STEVY WIDIA
Discussion about this post