IKM Penyokong Perekonomian Negara Berkembang

Dirjen IKM Gati Wibawaningsih (kedua kanan), mengunjungi stand IKM Yogya. (Foto: Kemenperin/Youngsters.id)

youngster.id - Industri Kecil Menengah (IKM) dinilai sebagai penyokong perekonomian, khususnya di negara berkembang. Untuk itu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan menciptakan sebanyak 20 ribu wirausaha baru.

Gati Wibawaningsih Dirjen IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengtakan, berdasarkan data BPS yang diolah Ditjen IKM, jumlah IKM mencapai 4,4 juta unit usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak 10,1 juta orang pada tahun 2016. Bahkan IKM Indonesia juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,27%.

“Dengan kinerja tersebut, IKM memiliki peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan berkontribusi pada pengembangan sektor swasta yang dinamis,” kata yang dilansir laman Kemenperin baru-baru ini.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Kemenperin menargetkan penciptaan sebanyak 20 ribu wirausaha baru .

“Untuk mencapai sasaran ini, kami telah melaksanakan program pemberian fasilitas melalui pengembangan produk IKM, restrukturisasi mesin dan peralatan serta promosi dan pameran,” sebut Gati.

Kemenperin juga melakukan penguatan kelembagaan melalui pengembangan sentra IKM serta peningkatan kemampuan Unit Pelayanan Teknis (UPT).

“Alokasi dana dekonsentrasi pada tahun 2018 diarahkan untuk mendukung penciptaan wirausaha baru,” lanjutnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version