IM3 Punya Fitur Otomatis Untuk Tangkal Penipuan Digital di Ponsel

Peluncuran fitur SATSPAM dari IM3 di area Car Free Day Thamrin, Jakarta. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Ancaman scam dan spam di ruang digital Indonesia kian mengkhawatirkan. Data Asia Scam Report 2024 dari Global Anti-Scam Alliance mengungkapkan, 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya, mulai dari teks phishing, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi. Kerugian akibat penipuan digital sudah mencapai Rp 476 miliar.

Urgensi atas perlindungan digital yang semakin kuat dan inklusif mendorong Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand IM3 menghadirkan fitur SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam). Fitur yang hadir di kartu SIM terbaru ini memberikan layanan perlindungan digital otomatis yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3.

Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bilal Kazmi mengatakan, Melalui SATSPAM, IM3 mengambil langkah proaktif untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih aman dari ancaman scam dan spam bagi masyarakat Indonesia. Layanan ini adalah bagian dari teknologi AIvolusi5G, jaringan aman yang pintar dengan penggabungan AI canggih serta jaringan 5G milik Indosat yang responsif, adaptif, dan relevan.

“Kami percaya, rasa aman untuk berinteraksi di ruang digital adalah hak semua orang, dan teknologi perlu menjadi alat perlindungan, bukan hanya konektivitas. SATSPAM bukan sekadar fitur, melainkan bentuk nyata dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap ruang digital yang semakin kompleks, membuktikan bahwa masa depan dunia digital harus dimulai dari rasa aman yang merata untuk semua,” katanya pada acara peluncuran SATSPAM Minggu (10/8/2025) di Jakarta.

Bilal menjelaskan, dengan IM3 SATSPAM masyarakat Indonesia bisa menjawab telepon dan membaca pesan tanpa rasa takut atau khawatir akan potensi ancaman penipuan dari nomor tak dikenal. Ada dua tipe perlindungan yang diberikan oleh layanan ini.

Pertama ada SATSPAM Basic yang aktif otomatis untuk seluruh pengguna IM3 Prabayar dengan paket data aktif, tanpa pengaturan tambahan. Pelanggan baru cukup mengaktifkan Kartu Perdana IM3 dengan harga Rp35.000 untuk menikmati fitur ini.

“Fitur ini memberikan perlindungan dasar berupa deteksi otomatis terhadap nomor mencurigakan saat menerima telepon atau SMS,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk memberi proteksi yang lebih luas, ada SATSPAM+. Menurut Bilal, layanan ini menawarkan fitur tambahan yang mampu mengenali berbagai jenis panggilan masuk. Apakah itu spam, scam, atau nomor terpercaya, sehingga pengguna bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman. Layanan ini tersedia otomatis untuk seluruh pelanggan IM3 Prabayar dengan paket internet minimal Rp50.000 dan pelanggan pascabayar IM3 Platinum dengan melakukan pemberian ijin akses melalui aplikasi myIM3.

“SATSPAM+ juga memperluas perlindungan dengan mendeteksi tautan berbahaya dalam layanan pesan singkat (SMS) secara real-time, serta mengirimkan laporan mingguan langsung melalui aplikasi myIM3. Semua ini dihadirkan untuk memastikan perlindungan simpel namun menyeluruh tanpa memerlukan proses yang rumit,” ucapnya.

Kehadiran layanan SATSPAM ini disambut baik masyarakat. Tokoh publik Najwa Shihab mengatakan, penipuan digital bukan sekadar gangguan, ini adalah kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat.

“Melalui SATSPAM, IM3 menunjukkan bagaimana teknologi AI dan 5G tidak hanya mendorong inovasi, tetapi menjadi pondasi ketahanan digital nasional. Karena perlindungan digital harus inklusif dan mudah diakses, agar rasa aman menjadi hak semua orang dan menjadi langkah nyata untuk membangun literasi digital bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version