youngster.id - Situasi ekonomi global, termasuk Indonesia terbilang tidak kondusif. Selain melemahnya nilai rupiah terhadap dollar, perang dagang antara Amerika dan China juga semakin sengit. Hal ini berpengaruh juga pada strategi brand teknologi global, seperti ASUS.
“Melihat situasi perekonomian yang kurang baik belakangan ini maka Asus Indonesia memilih untuk fokus pada produk gaming terutama yang entry level. Karena kami melihat seri Asus gaming masih punya potensi pasar yang besar,” kata Muhammad Firman Head of Public Relations ASUS Indonesia saat ditemui usai peluncuran ASUS Gaming V16 dan K16, Selasa (15/4/2025) di Jakarta.
Menurut Firman, dengan situasi ekonomi saat ini pasar tentu lesu dan tidak memungkinkan bagi ASUS untuk menghadirkan produk laptop premium dengan harga yang tinggi.
“Pasar sangat terpengaruh signifikan dengan situasi ekonomi sekarang, apalagi kurs rupiah terhadap dollar sudah menyentuh hampir Rp17 ribu. Di sisi lain, kebutuhan laptop gaming tetap tinggi, cuma kalau harga terlalu maham kemungkinan demand end user akan berkurang. Karena itu kami menghadirkan produk yang sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat,” katanya lagi.
Namun, Firman menegaskan, strategi di tiap negara tempat ASUS beroperasi berbeda, sehingga fokus pun berbeda. Termasuk akan ada perubahan harga dari produk yang sudah beredar di pasaran.
“Yang pasti kami akan melakukan penyesuaian terhadap roadmap produk . Dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil maka kami akan melihat potensi produk mana yang lebih baik di pasar. Tentu kebijakan di setiap negara akan berbeda meski guideline dari global untuk line up 2025 sudah ditetapkan,” katanya.
Indonesia, kata Firman, akan fokus pada produk laptop gaming entry level. Yang terbaru adalah ASUS Gaming V16 dan ASUS Gaming K16, lini laptop gaming yang ditujukan untuk gamers dan kreator konten. ASUS Gaming V16 adalah laptop gaming berdesain futuristik dengan performa andal berkat prosesor Intel Core 5 210H dan GPU hingga NVIDIA GeForce RTX 4050. Dilengkapi layar IPS 144Hz WUXGA, audio imersif dari Dirac, serta RAM 16GB DDR5 yang bisa di-upgrade, laptop ini menawarkan pengalaman visual, audio, dan kenyamanan tinggi.
“Laptop ASUS Gaming V16 dengan desain modern ini punya sistem pendingin canggih, fitur penunjang produktivitas, kemasan ramah lingkungan, dan sertifikasi militer yang tahan banting di berbagai situasi. Cocok untuk para gamers, pekerja, maupun aktivitas on-the-go seperti kreator konten,” kata Firman.
Sedang ASUS Gaming K16 adalah laptop gaming terjangkau yang menawarkan performa tinggi dengan prosesor Intel Core Gen-13 dan GPU NVIDIA GeForce RTX. Dilengkapi fitur seperti ray tracing, DLSS, RAM 16GB, dan SSD 512GB yang bisa di-upgrade, laptop ini siap menjalankan game terbaru dengan lancar. Sistem pendingin dengan heat pipe 8 mm dan kipas IceBlade menjaga suhu tetap stabil untuk performa optimal tanpa overheating.
“ASUS Gaming Series tidak hanya powerful dan dilengkapi fitur modern yang lengkap, tetapi juga terjangkau untuk semua,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director.
ASUS Gaming V16 sudah tersedia di Indonesia dengan harga mulai dari Rp13.299.000. Sedang ASUS Gaming K16 dengan harga mulai dari Rp10.099.000.
STEVY WIDIA
Discussion about this post