youngster.id - Keterbatasan akses terhadap pengetahuan dan solusi teknologi juga menjadi faktor yang memperlambat adopsi kecerdasan artifisial (AI) di masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut, Telkom Indonesia melalui Indigo, menggelar webinar bertajuk AI for Business: Innovate, Automate, Dominate.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Indigo AIC Series – Beyond Automation, yang dirancang untuk memberikan edukasi praktis kepada pelaku usaha mengenai pemanfaatan AI dalam berbagai aspek bisnis. Webinar ini diselenggarakan di Makassar dengan menghadirkan lebih dari 300 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pengusaha startup, akademisi, hingga pengembang AI.
Senior Manager Program Indigo Patricia Eugene Gasperz mengatakan, AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi alat yang mampu mentransformasi cara bisnis beroperasi dan berkembang.
“Komitmen untuk mendukung perkembangan talenta digital di Indonesia Timur diwujudkan melalui penciptaan ekosistem inovasi yang inklusif. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program-program yang dirancang untuk membuka peluang bagi seluruh pelaku industri, baik di sektor akademik maupun bisnis,” paparnya dikutip Selasa (8/4/2025).
Fokus utama pembahasan dalam webinar adalah implementasi AI untuk menjawab tantangan bisnis modern. Anton Suhartono, Squad Lead AI BigBox, dan Saddan Husain, Investment Analyst & Accelerator Officer Program Indigo, membagikan pandangan mendalam tentang otomatisasi layanan pelanggan, pengambilan keputusan berbasis data, serta peluang pendanaan bagi startup berbasis AI.
Diskusi ini juga memberikan wawasan praktis tentang cara menerapkan AI secara nyata dalam dunia bisnis, mulai dari optimasi operasional hingga strategi menarik investor.
Webinar ini didukung oleh mitra strategis seperti Digisaurus, Jasgo Academy, serta sejumlah universitas ternama di Indonesia Timur, yang memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.
Salah satu peserta, Muh Fikra Junian, mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) mengungkapkan, webinar ini memberikan pemahaman baru tentang potensi AI dalam bisnis. “Sesi tentang strategi penggunaan AI dalam bisnis sangat menginspirasi. Melalui contoh konkret dari para narasumber, keyakinan semakin kuat bahwa teknologi ini bisa menjadi faktor besar dalam kesuksesan startup di masa depan,” katanya.
Bagi masyarakat luas, acara ini membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang potensi AI, termasuk dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing industri lokal. Kolaborasi dengan universitas dan komunitas teknologi juga berhasil memperluas akses pengetahuan, sehingga lebih banyak orang dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi ini.
STEVY WIDIA