Indodax Akan Bangun Infrastruktur Blockchain di Indonesia

(ki-ka) CEO Indodax Oscar Darmawan, CEO Blockchain Zoo Roberto Capodieci dan CTO Blockchain Zoo Roberto Johnston. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Indodax, perusahaan bitcoin dan crypto exchanges akan membangun infrastruktur blockchain di Indonesia. Langkah ini akan bekerjasama dengan perusahaan Multinasional Blockchain Zoo untuk melayani blockchain consulting dalam menerapkan sistem blockchain secara eklusif di market Indonesia.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, jasa blockchain consulting tersebut dibuat untuk mempercepat perkembangan infrastruktur jaringan blockchain di Tanah Air agar tidak ketinggalan dari negara-negara lainnya.

“Kita menghadirkan layanan jasa blockchain consulting untuk setup dan mempercepat infrastruktur blockchain di Indonesia. Ini supaya negara kita tidak ketinggalan dengan negara lainnya dalam masalah infrastruktur blockchain,” kata Oscar dalam keterangan pers, Selasa (4/8/2020).

Menurut Oscar, karena blockchain merupakan sistem yang tidak terpusat atau desentralized, teknologi ini menurutnya juga mampu dalam menjawab tantangan-tantangan dari berbagai aspek kehidupan. Blockchain menerapkan tingkat keamanan yang tinggi, ramah lingkungan, minim biaya, dan menghasilkan keuntungan dengan cepat.
Dia juga mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, industri blockchain terus menunjukkan perkembangan signifikan. Industri blockchain jadi pilihan menarik untuk dikembangkan di Indonesia.

“Setiap harinya semakin banyak masyarakat terutama kelas sosial menengah dan anak muda yang melek tentang blockchain. Bahkan, sebagian diantara mereka juga sudah merasakan kemutakhiran teknologi blockchain di dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Di bidang sektor publik misalnya, teknologi peer to peer ini telah berhasil mempermudah aktivitas pencatatan identitas, aset berharga, data kesehatan, dan faktur pajak. Sementara itu, di bidang keuangan blockchain turut membantu masyarakat dalam mempercepat kegiatan audit, pembayaran lintas negara, investasi aset digital, dan pembuatan kontrak pintar (smart contract).

“Salah satu kehebatan blockchain adalah kita dapat mengirimkan data apapun tanpa perlu bergantung pada satu server. Solusi cerdas atau multi aplikasi melalui blockchain ini memang dinilai mampu mendorong kesejahteraan sosial masyarakat. Misalnya, muncul peluang-peluang baru bagi para pelaku usaha dimana mereka mulai giat mendirikan lapangan pekerjaan yang jauh lebih menjanjikan dan menguntungkan,” jelas Oscar.

Dia menegaskan, blockchain bukan menggantikan sistem yang sudah ada atau berjalan. Melainkan, blockchain hadir untuk melengkapi sistem yang sudah ada. “Maka daripada itu, momentum dan eksistensi ekosistem digital yang sudah terbentuk harus selalu kita jaga,” kata Oscar Darmawan.

Sementara itu, Roberto Capodieci CEO Blockchain Zoo mengatakan, Blockchain Zoo terdiri dari beberapa pakar top dunia tentang sistem dan blockchain yang terdesentralisasi.

“Kami telah membangun pengetahuan mendalam tentang berbagai teknologi blockchain dan yang paling penting pendekatan tentang bagaimana menerapkan teknologi blockchain ke berbagai model bisnis para pelaku yang membutuhkan,” katanya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version